Indah Kurnia : Digitalisasi Keuangan Dibutuhkan di Era New Normal

oleh -1458 Dilihat

BERMANFAAT: Asisten Manajer Kantor Pemasaran Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur, Rholy Satria Utomo (kiri) bersama moderator menjelaskan manfaat QRIS.

 

SIDOARJOSATU– Sosialisasi layanan keuangan digital diselenggarakan di Hotel Neo, Waru, Jumat (26/3) siang. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Yayasan Wahana Narasi Indonesia bersama tim Rumah Aspirasi Indah Kurnia dan Bank Indonesia itu dihadiri sejumlah pelaku UMKM dan media. Selain itu, sejumlah masyarakat juga ada yang mengikuti secara zoom virtual.

Sosialiasi di antaranya memperkenalkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). QRIS merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia. Harapannya agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Anggota DPR RI Indah Kurnia dalam sambutannya secara virtual mengatakan, digitalisasi keuangan sangat dibutuhkan di era new normal. Terutama menghadapi pandemi Covid-19. Karena itu diharapkan keuangan digital yang menjadi salah satu kebijakan Bank Indonesia bisa dimanfaatkan masyarakat.

“Terutama UMKM yang juga harus memanfaatkan QRIS,” ujar anggota Komisi XI itu.

Asisten Manajer Kantor Pemasaran Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur, Rholy Satria Utomo yang hadir sebagai narasumber menjelaskan, digitalisasi keuangan sangat membantu masyarakat dalam bertransaksi keuangan. Dengan menggunakan QRIS, para pelaku UMKM bisa mendapatkan portofolio dari setiap transaksi tanpa perlu mecatatkannya secara manual.

“Hal ini penting bagi UMKM yang berkeinginan untuk mengakses permodalan ke bank,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, QRIS bukanlah sebuah aplikasi melainkan sebuah barcode. Jika UMKM memanfaatkan itu, maka transaksi pembelian akan semakin mudah dan aman. Karena itu diharapkan QRIS bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

“Bank sudah melayani QRIS. Tinggal datang ke customer service nanti akan dibantu,” ujarnya.

Secara nasional, ditargetkan sebanyak 12 juta orang dapat memanfaatkan QRIS. Sebanyak 2,4 juta UMKM juga ditargetkan menggunakan QRIS sebagai layanan untuk transaksi. (SS-3/er)

No More Posts Available.

No more pages to load.