Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia Meminta Pelaku UMKM Manfaatkan E-Katalog Tuk Peningkatan Daya Saing

oleh -1082 Dilihat
Foto ; Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Jatim I, Indah Kurniawati menjadi keynote speaker dalam kegiatan optimalisasi penggunaan produk dalam negeri dan pemberdayaan usaha mikro, kecil dan Koperasi (UMKK) pada pengadaan barang/jasa pemerintah melalui katalog elektronik di Fave Hotel Sidoarjo, Senin, (27/5/2024)

Sidoarjosatu.com – Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Jatim I, Indah Kurnia menjadi keynote speaker dalam kegiatan optimalisasi penggunaan produk dalam negeri dan pemberdayaan usaha mikro, kecil dan Koperasi (UMKK) pada pengadaan barang/jasa pemerintah melalui E-katalog di Fave Hotel Sidoarjo. Pada kesempatan tersebut, Indah Kurnia berpesan kepada pelaku UMKK baik di Surabaya maupun Sidoarjo untuk memanfaatkan E-Katalog  dalam mengembangkan bisnisnya.

“Harapan kita setelah pertemuan ini ada perubahan yang sangat signifikan bagi UMKK terhadap mindset E-Katalog. Terutama di Surabaya dan Sidoarjo,” pesan Indah Kurniawati kepada ratusan UMKM yang hadir dalam kegiatan tersebut, Senin, (27/5/2024).

Legislatif yang sudah 15 tahun berkiprah di DPR RI tersebut menjelaskan, bahwa keberadaan E-Katalog kian memudahkan para pelaku usaha dalam menyediakan berbagai macam barang/jasa yang dibutuhkan pemerintah. Begitu pun juga dengan pemerintah yang setiap saat dapat mengakses barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan penyerapan anggaran.

Pihaknya mengakui, bahwa selama ini UMKM di Sidoarjo dan Surabaya masih minim (pengetahuannya), terutama dalam hal pemasaran melalui E-Katalog LKPP. Berbeda dengan Banyuwangi yang sudah banyak mengenal E-Katalog.

” Ya itu karena kurangnya literasi, kalau nggak paham ya seperti pacaran lah kalau nggak kenal maka nggak sayang, makanya kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan daya saing pelaku UMKM ke depannya,” tambah Indah Kurnia.

Disamping itu, keberadaan E-Katalog saat ini juga dinilai lebih transparan dalam penggunaan anggaran baik APBD maupun APBN. Sehingga hal itu dapat meminimalisir tingkat kecurangan yang terjadi di lingkungan Pemerintah.

“Jadi pelaku UMKM ini tidak perlu khawatir lagi. Karena E-Katalog disamping lebih mudah juga akan lebih transparan. Setelah kita mendengar tadi, syaratnya cuma NPWP dan NIB. Setelah itu baru daftar akun,” jelasnya.

Kepada pemerintah Kabupaten Sidoarjo, lanjut Indah Kurnia, agar terus melakukan sosialisasi dan pendampingan terhadap pelaku UMKM di Sidoarjo dalam memanfaatkan E-katalog. Sebab, selain dapat memudahkan dalam penyerapan anggaran, juga dapat meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM di Sidoarjo.

“Jadi, harus sama-sama bersinergi. Sehingga dampaknya ekonomi di Sidoarjo juga dapat meningkat,” tandasnya.

Sementara, Plt. Bupati Sidoarjo Subandi yang diwakili Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo, Edi Kurniadi mengungkapkan kegiatan ini merupakan kerjasama LKPP RI bersama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan menghadirkan kurang lebih 300 pelaku UMKM di Sidoarjo. Kegiatan itu bertujuan untuk persamaan persepsi dalam penggunaan produk dalam negeri dan pemberdayaan produk UMKM.

“Disamping itu juga mewujudkan peningkatan penggunaan produk dala. Negeri di Lingkungan pemerintah daerah d3nga memberikan informasi serta strategi agar Pemda mampu meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Bain dari sisi jumlah maupun transaksi,” jelasnya.

Pemda Sidoarjo, lanjut Edi, sangat mensupporg dan mendorong pelaku UMKM untuk masuk sebagai penyedia barang/jasa dalam E-katalog. Sehingga nantinya pelaku usaha di Sidoarjo dapat naik kelas, dan berbagai produknya dapat digunakan oleh pemerintah. Sehingga nantinya dapat meningkatkan perekonomian pelaku UMKM di Sidoarjo.

” Jadi berdasarkan data yang ada pada kami, bahwa UMKM yang masuk di katalog elektronik di Sidoarjo ini masih sangat minim artinya kalau kita bandingkan dengan jumlah UMKM yang ada di Kabupaten Sidoarjo yang jumlahnya mencapai 176.000, ini masih belum sebanding. Sedangkan yang masuk di E-katalog masih di angka 1700 an. Artinya masih 1 persen. Terus terang ini menjadi tantangan bagi kami kedepannya,” tandasnya. (Had).

No More Posts Available.

No more pages to load.