Antisipasi Banjir, Pemkab Sidoarjo Rutin Bersihkan Sampah di Saringan Mengetan Kanal

oleh

SIDOARJOSATU.COM — Menjaga kebersihan sungai menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Selain melakukan normalisasi dan pengerukan pendangkalan, Pemkab juga secara rutin mengangkat sampah dari saluran air untuk memastikan aliran sungai tetap lancar, terutama menjelang musim hujan.

Bupati Sidoarjo, Subandi menegaskan bahwa kebersihan sungai merupakan bagian penting dari upaya pencegahan banjir di wilayahnya. Ia menekankan pentingnya perawatan sungai agar tidak terjadi penyumbatan dan pendangkalan yang dapat memicu genangan.

“Kalau sungainya terawat, bersih, dan tidak ada pendangkalan, maka potensi banjir pun bisa berkurang,” ujar Bupati Subandi.

Salah satu kegiatan rutin tersebut dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo di saringan saluran Mengetan Kanal, Desa Keboan Anom, Kecamatan Gedangan, Rabu (15/10/2025). Pembersihan dilakukan dengan mengerahkan alat berat untuk mengangkat berbagai jenis sampah yang menumpuk di titik tersebut.

Sampah yang berhasil diangkut cukup beragam, mulai dari plastik, limbah rumah tangga, hingga potongan bambu dan ranting kayu yang tersangkut di saringan saluran. Dalam sekali pengerjaan, sedikitnya satu truk sampah berhasil diangkut dari lokasi.

Kepala Dinas PUBMSDA, Dwi Eko Saptono, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap minggu sebagai bagian dari program normalisasi sungai. Ia menyebutkan, saringan saluran berfungsi penting untuk mencegah sampah masuk ke kanal utama yang berpotensi menimbulkan luapan air ke permukiman.

“Pengerukan sampah ini rutin kami lakukan seminggu sekali agar aliran sungai tetap lancar. Kalau dibiarkan menumpuk, air bisa meluap dan menyebabkan banjir,” kata Dwi Eko Saptono.

Ia menambahkan, kegiatan pembersihan dilakukan dengan kombinasi alat berat dan tenaga manual untuk menjangkau seluruh bagian saluran. Upaya ini menjadi langkah penting Pemkab Sidoarjo dalam menjaga kebersihan dan fungsi sungai, terutama di kawasan padat penduduk seperti Gedangan.

Meski begitu, banyaknya sampah yang menumpuk menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat masih rendah dalam menjaga kebersihan lingkungan. Masih ditemukan warga yang membuang sampah langsung ke sungai, yang pada akhirnya memperburuk kondisi aliran air.

Bupati Subandi pun kembali mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Kebersihan sungai bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kita bersama. Mari jaga lingkungan agar terhindar dari bencana banjir,” pungkas Subandi.

Dengan langkah konsisten seperti ini, Pemkab Sidoarjo berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan bebas banjir bagi seluruh warganya. (Had)

No More Posts Available.

No more pages to load.