SIDOARJOSATU.COM – Antartika Fair 2025 yang digelar oleh SMA-SMK Antartika Sidoarjo mendapat apresiasi tinggi dari Bupati Sidoarjo, H. Subandi. Pagi tadi, Sabtu (17/5/2025), ia secara langsung membuka pameran pendidikan tersebut yang berlangsung di Alun-alun Sidoarjo.
Pameran tersebut menampilkan beragam hasil karya siswa-siswi, mulai dari mobil berbahan bakar minyak (BBM) yang dikonversi menjadi mobil listrik, modul pembangkit listrik tenaga surya off-grid hybrid, hingga karya lukisan dan olahan boga hasil kreasi para pelajar.
Bupati Subandi menilai kegiatan ini bukan hanya ajang promosi prestasi siswa, melainkan juga ruang kolaborasi dan inovasi yang mendorong kemajuan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo.
“Melalui Antartika Fair 2025 ini kita bisa melihat kreatifitas siswa siswi serta hasil karya yang inovatif dari hasil pembelajaran sekolah,” ujar Subandi dalam sambutannya.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk terus mendukung pendidikan yang berkualitas, merata, dan berdaya saing. Menurutnya, pendidikan adalah pondasi utama untuk membangun masa depan daerah yang unggul dan berkarakter.

“Ini adalah bentuk nyata dari semangat pendidikan yang menyeluruh, yang tidak hanya mengajarkan nilai, tetapi juga membentuk karakter, membangun keterampilan abad 21, dan menanamkan nilai-nilai sosial serta ilmu pengetahuan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Subandi juga mengajak para orang tua untuk bersinergi dengan sekolah dalam mendidik generasi muda agar siap menghadapi tantangan global.
“Dunia terus berubah, hanya melalui pendidikan kita bisa mempersiapkan anak-anak kita untuk menjawab tantangan masa depan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Antartika Fair 2025, Retno Purwolystiorini, menyampaikan bahwa ajang ini merupakan bukti nyata bahwa generasi muda memiliki semangat dan kreativitas tinggi untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan.
“Antartika Fair 2025 menjadi panggung kreatifitas siswa siswi. Pendidikan bukan hanya tentang nilai akademik, tapi juga tempat menumbuhkan kreativitas dan keberanian mencoba hal-hal baru,” kata Retno.
Ia berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi titik tolak bagi lahirnya pelajar-pelajar yang kreatif, kolaboratif, dan siap membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.





