Sidoarjosatu.com – SMA Al Muslim Sidoarjo, Jawa Timur mendelegasikan beberapa siswa untuk mengikuti kompetisi EDSPEAK24 yang digelar dalam Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya. Dalam kompetisi tersebut, siswa-siswi Al-Muslim berhasil menggondol prestasi dalam lomba Speech dan News Anchor yang digelar pada Kamis, 29 – 30 Agustus 2024.
Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam mengasah kemampuan komunikasi siswa, dan memberikan wadah bagi siswa untuk menunjukkan keterampilan berbicara di depan umum serta menyampaikan berita secara profesional.
Lomba Speech yang berlangsung pada tanggal 29 Agustus 2024, diikuti peserta dari berbagai SMA, MA, dan SMK di seluruh Jawa Timur. SMA Al Muslim Jawa Timur mendelegasikan empat peserta untuk lomba speech, yaitu Faizah Noura, Ibrahim Maulana, Bianca Kanesha, dan Arina Raisa.
Kompetisi ini bertujuan untuk menilai kemampuan peserta dalam menyampaikan pidato yang efektif, dengan penilaian berdasarkan kekuatan orasi, kejelasan pesan, dan kekreatifan dalam penyampaian materi.
Para peserta membahas berbagai topik dengan tema “Digital Literacy”, yang menekankan pentingnya kemampuan literasi digital dalam era modern. Dalam kategori speech, Ibrahim Maulana berhasil meraih Juara 2, sedangkan Arina Raisa berhasil meraih Juara 3.
Sementara di tanggal 30 Agustus 2024, dilaksanakan lomba News Anchor yang menguji keahlian peserta dalam menyajikan berita secara profesional. Dalam lomba ini, SMA Al Muslim Jawa Timur juga turut serta mendelegasikan tiga peserta, yaitu Kylla Aathifah, Nayla Vizzael, dan Adinda Farah.
Dengan tema “Digital Literacy”, peserta dihadapkan pada tantangan untuk menyajikan berita terkini dengan kecepatan dan ketepatan, serta mempertahankan kualitas dan objektivitas informasi dalam konteks digital. Dalam kategori news anchor, ananda Kylla Aathifah berhasil meraih Juara 3.
Dr. Agil Abdur Rohim, M.Pd., salah satu juri pada kategori news anchor, mengapresiasi dan mendorong peserta agar tidak berkecil hati jika belum berhasil dalam kompetisi tersebut. Menurutnya, komoetisi tersebut hanyalah sebuah proses awal dari keberhasilan.
“Tetap semangat dan selalu belajar dari setiap hal yang telah kita lalui,” pesan Dr. Agil Abdur Rohim.
Sementara, guru pendamping siswa, Misbakhus Surur dan Rifqi Hidayatulloh mengaku bersyukur atas keberhasilan para siswa dalam meraih prestasi tersebut. Menurutnya, keberhasilan itu bagian dari ketekunan para siswa.
“usaha yang dilakukan para siswa dalam mempersiapkan diri untuk lomba ini, termasuk latihan intensif dan persiapan matang, merupakan cerminan dari peribahasa yang sangat dikenal dalam dunia pendidikan, yakni “Practice makes perfect.” (latihan dan usaha yang konsisten adalah kunci utama untuk mencapai kesempurnaan dan keberhasilan),” ungkap Misbakhus Surur.
Menurutnya, mereka percaya bahwa pencapaian ini adalah langkah awal dari perjalanan yang lebih panjang dan berharap bahwa pengalaman ini akan terus memotivasi siswa untuk terus berkembang dan mencapai prestasi yang lebih tinggi di masa depan.
“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa, tetapi juga mempererat hubungan antara institusi pendidikan dengan masyarakat serta dunia industri media. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mengembangkan potensi siswa dalam bidang komunikasi dan jurnalistik,” tandasnya. (Had).
