Gus Heri Toreh Prestasi Nasional pada Santripreneur Award 2025

oleh
Foto : Gus Heri saat menerima penghargaan ajang Santripreneur Award 2025 di Gedung Vokasi Kementerian Ketenagakerjaan RI, Jakarta, Rabu (25/11/2025).

SIDOARJOSATU.COM (Jakarta) – Heri Cahyo Bagus Setiawan, santripreneur asal Jawa Timur yang akrab disapa Gus Heri, meraih Pemenang Utama kategori Jasa dan Kreatif pada ajang Santripreneur Award 2025. Penghargaan tersebut diumumkan pada malam puncak penganugerahan di Gedung Vokasi Kementerian Ketenagakerjaan RI, Jakarta, Rabu (25/11/2025).

Acara yang digelar Santripreneur Indonesia itu diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah dan menyisakan sembilan finalis terbaik. Ketua Dewan Juri, M. Sobirin, menyebut bahwa kualitas finalis tahun ini semakin kompetitif.

“Finalis membawa gagasan segar dan inovatif. Proses penjurian berlangsung ketat,” katanya.

Dalam keterangan persnya, Gus Heri menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia sekaligus mengajak para santri untuk lebih percaya diri memasuki sektor-sektor usaha yang berbasis riset, teknologi, dan inovasi.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk memperluas peran santri dalam dunia usaha,” ungkap Gus Heri.

Ia menilai santri memiliki potensi besar untuk tampil sebagai pelaku inovasi apabila mulai memberi perhatian pada sektor pengembangan produk, data science, dan teknologi.

“Banyak peluang di sektor-sektor itu. Santri harus berani melangkah ke wilayah yang lebih strategis,” tuturnya.

Visi untuk Penguatan Ekonomi Umat

Gus Heri tengah menyiapkan pengembangan holding company yang berfokus pada riset dan hilirisasi industri perkebunan serta agro dalam tiga tahun mendatang. Selain itu, ia membangun Santripreneur Data Center, pusat data yang dapat digunakan untuk membaca kapasitas produksi, kebutuhan modal, rantai pasok, potensi ekspor, hingga dinamika pasar digital UMKM santri.

Selain itu, ia juga tengah menginisiasi AI Business Lab untuk mendukung UMKM pesantren agar dapat meningkatkan efisiensi dan bersaing di era digital. Melalui program CSR Santripreneur Academy Nusantara, Gus Heri telah menyediakan pendidikan literasi kewirausahaan gratis bagi ribuan santri dari berbagai daerah.

Di bawah PT Riset Manajemen Indonesia, ia membuka ruang magang riset bagi santri dan mahasiswa dari kampus berbasis Nahdlatul Ulama hingga perguruan tinggi nasional.

Inisiator sekaligus Dewan Pembina Santripreneur Indonesia, KH Ahmad Sugeng Utomo, menyatakan bahwa penguatan ekosistem wirausaha santri merupakan bagian penting dari agenda kemandirian umat.

“Kami terus mendorong lahirnya pelaku usaha dari kalangan santri. Jika jumlahnya mencapai sejuta, dampaknya akan signifikan bagi umat,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan RI, Cris Kuntadi, menilai pengusaha muda dari lingkungan pesantren dapat memperkuat ekosistem ketenagakerjaan nasional.

“Satu usaha saja mampu membuka lapangan kerja. Jika santri menjadi pelaku usaha dalam jumlah besar, kontribusinya tentu sangat besar,” katanya.

Penghargaan yang diterima Gus Heri menegaskan bahwa santri memiliki kapasitas untuk berperan dalam ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge-based economy). Dengan visi yang menggabungkan riset, inovasi, dan nilai-nilai pesantren, kiprah tersebut diharapkan membuka jalan bagi lahirnya generasi santripreneur yang progresif dan berdampak bagi ekonomi umat. (Had).

No More Posts Available.

No more pages to load.