Sidoarjosatu.com – Kodim 0816 Sidoarjo melaksanakan program pembinaan masyarakat tanggap bencana dengan mengambil tema bersama TNI membangun bangsa yang bertempat di Aula Kodim 0816/Sidoarjo yang dihadiri oleh Tim Gegana wilayah Kab. Sidoarjo dan babinsa dari jajaran Kodim 0816/Sidoarjo.Selasa, 19 September 2023.
Program pembinaan masyarakat tanggap bencana yang dilaksanakan, merupakan kegiatan program kerja bidang teritorial TA 2023. Tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam serta menekan kerugian baik korban jiwa dan harta benda akibat dari bencana.
Adapun sasaran yang ingin dicapai pada kegiatan ini, yaitu tercapainya peningkatan kesadaran masyarakat dalam mengantisipasi kerawanan daerah bencana, dan terlaksananya kegiatan mitigasi bencana. Untuk mewujudkan kesiapsiagaan masyarakat dan aparat Satkorwil serta instansi terkait dalam menghadapi bencana.
Dalam sambutannya Komandan Kodim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo mengatakan, program ini dilaksanakan untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam.
“Program pembinaan masyarakat tanggap bencana, sangat tergantung terhadap kepekaan dan kesiapsiagaan masyarakat dan Babinsa. Idealnya para Babinsa bersama-sama tokoh masyarakat dan seluruh lapisan harus mampu membuat peta kerawanan bencana di wilayahnya, sehingga dapat mengambil langkah-langkah preventif, responsif dan adaptif dalam menghadapi bencana alam maupun non alam,”tegasnya.
Untuk itulah lanjut Dandim, semua harus memanfaatkan kegiatan ini untuk sama-sama belajar, menimba ilmu yang Insya Allah bermanfaat bagi pribadi, keluarga dan masyarakat secara luas. Selain melakukan edukasi secara intensif kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan, karena edukasi penting dilakukan mulai dari hal yang kecil.
“Satuan teritorial TNI juga harus melakukan pemetaan terkait kerawanan bencana alam, sehingga diharapkan apabila terjadi bencana alam, masyarakat tidak panik dan sudah tahu apa yang harus diperbuat,” pungkasnya.(*)
