SIDOARJOSATU.COM – Pjs. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Ansori, menegaskan komitmen penuh pimpinan badan publik dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik. Dalam acara Monitoring Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik yang digelar oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur secara online, Ansori menjelaskan pentingnya informasi yang transparan dan akuntabel bagi masyarakat.
Dalam monitoring dan evaluasi Komisi Informasi tersebut turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo selaku Atasan PPID Utama dan Kadiskominfo selaku PPID Utama.
“Kebutuhan informasi masyarakat yang transparan, akuntabel, dan responsif menjadi komitmen bersama seluruh anggota PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) Kabupaten Sidoarjo,” ungkapnya, Selasa, (15/10/2024).
Saat ini, terdapat 51 PPID Pelaksana di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang siap memberikan layanan informasi publik kepada masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Ansori memaparkan sejumlah inisiatif untuk mempercepat pengelolaan informasi, termasuk pembentukan Tim Percepatan DIP dan pengembangan aplikasi pelayanan informasi publik.
“Kami juga melakukan transformasi website PPID dan standarisasi menu pada 51 website PPID Pelaksana, termasuk website desa. Pendampingan pelatihan pengelolaan konten website desa telah dilakukan kepada 346 desa dan kelurahan,” jelasnya.
Dengan adanya dukungan kebijakan melalui Perbup No. 98 Tahun 2018 dan beberapa inovasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK), Ansori optimis keterbukaan informasi publik di Sidoarjo akan semakin baik.
“Kami sudah menyiapkan ruang-ruang PPID yang nyaman dan juga menyediakan layanan online yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pjs. Bupati menyatakan bahwa pelayanan PPID kini juga menjangkau tingkat desa.
“Kami telah melatih sekitar 100 perangkat desa untuk melayani kebutuhan informasi masyarakat, dan pelatihan ini akan dilakukan secara masif ke depan,” tambahnya.
Dalam acara tersebut, Sholahuddin dari Komisi Informasi Jatim mengapresiasi kemajuan yang dicapai PPID Kabupaten Sidoarjo.
“Terdapat lompatan peningkatan pelayanan informasi publik di Kabupaten Sidoarjo, dan kami berharap komitmen ini terus berlanjut,” tuturnya.
Kepala Dinas Kominfo, Dra. Noer Rochmawati, M.Si, Ak, menambahkan bahwa langkah strategis inovasi akan terus dikembangkan, termasuk implementasi keterbukaan informasi publik terkait pengadaan barang dan jasa melalui berbagai aplikasi.
“Dukungan kolaborasi dengan pihak lain sangat penting untuk meningkatkan pelayanan informasi publik di Kabupaten Sidoarjo,” pungkasnya. (Had).
