SIDOARJOSATU.COM – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, H. Achmad Amir Aslichin dan H. Edi Widodo berkomitmen untuk mewujudkan ketahanan sosial dan budaya berbasis kearifan lokal. Paslon SAE bertekad menciptakan masyarakat yang aman, tentram, dan harmonis, dan membangun sinergit dengan pemerintah pusat dan provinsi.
“Visi misi kami adalah mewujudkan ketahanan sosial dan budaya berbasis kearifan lokal dalam tatanan masyarakat yang aman, tentram, dan harmonis,” kata H. Edi, calon Wakil Bupati Sidoarjo, dalam penyampaian visi-misi di Debat Ketiga yang digelar KPU Sidoarjo di Hotel Aston, Senin, (18/11/2024).
Menurutnya, tema dalam debat ketiga yakni Peran Pemerintah Daerah Dalam Menyerasikan Pembangunan Daerah dengan Provinsi dan Pusat Dalam Rangka Memperkokoh Nilai-Nilai Kebangsaan dan NKRI sangat sesuai dengan tiga visi – misi mereka yakni mewujudkan ketahanan sosial dan budaya berbasis kearifan lokal dalam tatanan masyarakat, aman, dan tentram dalam harmoni sosial.
Sementara, dalam paparan programnya, pasangan SAE menekankan pentingnya optimasi kebijakan nasional, terutama dalam hal percepatan pembangunan Gerbang Kertosusila.
“Kami akan mendukung dan mengoptimalkan implementasi Perpres 80 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan Gerbang Kertosusila, yang menjadi salah satu proyek infrastruktur prioritas,” terang Abah Edi.
Sebagai bagian dari upaya percepatan pembangunan, pasangan SAE juga berencana untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat dan daerah melalui Perpres Nomor 66 Tahun 2022 yang mengatur rencana tata ruang dan pembangunan kawasan strategis, termasuk rencana detail tata ruang untuk kecamatan di Sidoarjo.
“Kami ingin Sidoarjo tidak hanya maju dalam infrastruktur, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya,” tambahnya.
Edi juga menggarisbawahi pentingnya pembangunan sosial yang berlandaskan pada nilai-nilai toleransi antar umat beragama dan kehidupan yang harmonis dengan alam dan budaya. Mengutip Astacita presiden Prabowo subianto kedelapan, pasangan SAE juga akan berkomitmen untuk memperkuat kehidupan yang harmonis di tengah-tengah keragaman sosial dan budaya.
Pasangan SAE juga memaparkan sejumlah program prioritas dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sidoarjo, di antaranya adalah peningkatan kualitas SDM yang berdaya saing melalui program pendidikan yang berbasis akhlaqul karimah, serta pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran.
Dalam bidang ekonomi, pasangan SAE akan fokus pada pertumbuhan ekonomi inklusif dan peningkatan kualitas UMKM untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin agar UMKM di Sidoarjo bisa berkembang pesat dan berdaya saing, sehingga membuka lebih banyak lapangan pekerjaan dan menurunkan angka pengangguran,” tambahnya.
Tidak hanya dalam aspek sosial dan ekonomi, pasangan SAE juga menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan ruang terbuka hijau.
“Kami ingin Sidoarjo menjadi kota yang religius, setara, tentram, dan nyaman untuk ditinggali,” ujar Edi.
Di akhir acara, Edi mengajak masyarakat Sidoarjo untuk mendukung program-program yang telah dirancang pasangan SAE. “Jika Sidoarjo ingin bangkit dan bermartabat, pilih pasangan SAE,” tutupnya.
Pasangan SAE berharap visi dan misi yang mereka tawarkan dapat menginspirasi masyarakat Sidoarjo untuk bersama-sama membangun daerah menjadi lebih maju dan sejahtera. (Had).