Pemkab Dukung Pemasaran Produk UMKM Geluran Taman

oleh
Foto : Sebanyak 30 ibu-ibu pegiat UMKM dari Kelurahan Geluran, Kecamatan Taman, berkunjung ke rumah dinas Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana untuk memperkenalkan produk-produk UMKM, pada Senin (22/9/2025).

SIDOARJOSATU.COM – Sebanyak 30 ibu-ibu pegiat UMKM dari Kelurahan Geluran, Kecamatan Taman, berkunjung ke rumah dinas Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, pada Senin (22/9/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk UMKM Geluran sekaligus memohon dukungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam hal pemasaran.

Selama ini, pemasaran produk UMKM Geluran masih terbatas melalui online shop. Wabup Mimik Idayana menyambut baik dan mengapresiasi produk-produk olahan yang ditampilkan, salah satunya hasil Asman Toga yang pernah meraih juara pertama dalam olahan makanan dan minuman.

“Jika ada produk jual yang belum mempunyai izin pemasaran, segera diurus agar pemasarannya bisa lancar dan lebih luas lagi. Pemerintah akan membantu dalam prosesnya,” ujar Mimik.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk memberikan ruang pemasaran lebih luas bagi produk UMKM. Menurutnya, Pemkab Sidoarjo akan menyiapkan outlet-outlet UMKM di titik keramaian agar produk Geluran bisa dikenal lebih luas, bahkan berpotensi menjadi oleh-oleh khas Sidoarjo.

“Pemerintah akan memberikan dukungan semaksimal mungkin. Ibu-ibu ini adalah pegiat UMKM yang harus kita fasilitasi dan dukung. Bila perlu bisa bergabung bersama dalam koperasi merah putih,” tambahnya.

Lurah Geluran, Purwaningtyas Yuli Eka, SE, menyampaikan bahwa produk UMKM Geluran memiliki ciri khas karena diolah langsung dari kebun warga. Produk tersebut antara lain minuman seduh dan segar berbahan alami dari Buah Angkung, Bunga Telang, Bunga Marigold, Daun Kelor, Daun Mint, dan Daun Keji Beling yang dikemas dengan merek “Seduhan’qu”

“Dengan kehadiran kami di sini, kami mohon dukungan Pemkab Sidoarjo agar produk UMKM kami bisa masuk E-Katalog. Dengan begitu, pemasaran akan semakin luas dan dikenal masyarakat,” jelasnya.

Lebih jauh, Purwaningtyas mengungkapkan bahwa keuntungan dari penjualan produk UMKM saat ini juga digunakan untuk membantu anak-anak kurang mampu di wilayah Geluran.

“Alhamdulillah, dengan income yang dihasilkan, kita bisa menjadi RW yang mandiri,” ujarnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.