SIDOARJOSATU.COM – Normalisasi sungai yang menghubungkan Desa Masangan dan Desa Suko, Kecamatan Sukodono, resmi dimulai hari ini. Proyek ini bertujuan untuk mengatasi masalah banjir yang sering melanda kawasan tersebut akibat kondisi sungai yang memprihatinkan.
Pjs. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Ansori, memantau langsung proses pembersihan dan pengerukan sungai yang telah terhambat oleh sampah dan tumbuhan liar.
“Saya pikir sinergitas ini penting untuk mencegah banjir, namun yang terpenting masyarakat jangan buang sampah di sungai.”katanya.
Sungai kecil yang memiliki lebar sekitar dua meter ini telah mengalami pendangkalan yang signifikan sejak terakhir dinormalisasi tiga tahun lalu. Proyek normalisasi kali ini melibatkan alat berat dari Dinas PU SDA Pemprov Jatim serta dukungan dari Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo. Pengerukan diharapkan selesai dalam waktu dua minggu dengan panjang sekitar 3 hingga 4 kilometer.
“Normalisasi ini sangat vital bagi kami. Dengan pengerukan yang lebih dalam, sungai ini mampu menampung air hujan dari Barat tol Surabaya-Malang.” ujar Anang, Kaur Perencanaan Desa Masangan.
Setelah proyek di Desa Masangan dan Suko, normalisasi akan dilanjutkan di Sungai Pelayaran Desa Tawangsari, Kecamatan Taman, yang mencakup panjang 15 kilometer.
“Besok kita bersama provinsi dan juga BPDAS Brantas serta PJT untuk membersihkan sungai Pelayaran,” tambah Muhammad Isa Ansori.
Proyek ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Sidoarjo untuk mengurangi risiko banjir dan menjaga lingkungan. Masyarakat diharapkan berperan aktif dalam menjaga kebersihan sungai untuk keberlangsungan inisiatif ini.