SIDOARJOSATU.COM — Suasana haru menyelimuti kediaman Siti Sholimah, warga Dusun Alang-alang, Desa Kureksari, Waru, pada Sabtu (15/11). Nenek berusia 75 tahun itu tak henti-hentinya bersyukur ketika rumahnya didatangi langsung oleh Bupati Sidoarjo, H. Subandi. Kehadiran orang nomor satu di Sidoarjo itu membawa kabar penting: rumahnya yang telah lama rusak dan nyaris roboh akan segera diperbaiki.
Siti Sholimah, istri dari Modin setempat, Imam Ghozali, mengaku hanya bisa berdoa agar rencana tersebut benar-benar terwujud.
“Alhamdulillah, matur nuwun sanget. Mugi-mugi Pak Bupati tansah diparingi kesehatan,” ucapnya penuh syukur.
Bupati Subandi sendiri terlihat tak bisa menyembunyikan keprihatinannya saat melihat kondisi rumah tersebut. Bangunan yang ditempati Imam Ghozali bersama istri dan seorang anaknya itu tampak seperti rumah kosong yang lama tak berpenghuni. Atap rusak berat, dinding kusam, dan hampir seluruh sudut rumah tidak layak huni.
“Saya minta besok langsung mulai kerja bakti. Bersihkan dulu rumah ini. Sementara Pak Modin dan istri ngekos dulu selama perbaikan berlangsung,” tegas Bupati Subandi saat memberikan instruksi kepada Kepala Desa Kureksari dan para perangkat desa.
Imam Ghozali mengaku tidak mampu memperbaiki kerusakan rumahnya. Bagian paling parah berada di atap yang selalu bocor setiap hujan turun. Kondisi semakin sulit karena ia bahkan tidak memiliki kamar mandi yang layak.
“Bertahun-tahun rusaknya,” ujarnya singkat.
Beberapa waktu lalu, ia sebenarnya telah menerima bantuan material galvalum dari pemerintah desa, namun jumlahnya hanya cukup untuk memperbaiki sebagian atap. Ongkos pemasangan pun ditanggungnya sendiri dengan bantuan anak-anaknya.
“Arek-arek wis angkat tangan mari bantu bayar tukang,” kenangnya.
Ketua Baznas Sidoarjo, M. Chasbil Aziz Salju Sodar atau yang akrab disapa Gus Jazuk, memastikan pihaknya akan bergerak cepat. Menurutnya, Baznas siap turun tangan begitu proses pembersihan rumah selesai.
“InshaAllah satu dua hari teman-teman dari Baznas akan melakukan perbaikan setelah kerja bakti dilakukan,” katanya.
Gus Jazuk menjelaskan bahwa perbaikan akan difokuskan pada bagian atap dan pembangunan kamar mandi. Setelah itu, dinding rumah akan dicat, lantai dikeramik, dan kamar tidur turut dibenahi. “InshaAllah selesai dalam dua minggu,” ujarnya optimistis.
Dengan gotong royong antara Pemdes Kureksari, Baznas Sidoarjo, dan masyarakat, harapan keluarga kecil Modin Imam Ghozali untuk memiliki rumah layak huni akhirnya semakin dekat menjadi kenyataan. (Had).





