SIDOARJOSATU.COM — Proyek revitalisasi Alun-alun Sidoarjo kini telah mencapai progres 51 persen. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menargetkan proyek senilai Rp24,6 miliar itu rampung pada pertengahan Desember 2025.
Untuk memastikan pengerjaan berjalan sesuai rencana, Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek pada Senin (20/10/2025).
Dalam sidak tersebut, Wabup Mimik meninjau secara detail seluruh area revitalisasi. Mulai dari taman bermain dan edukasi anak, taman lansia, ruang komunitas dan seni, hingga pembangunan paseban Alun-alun. Tak luput pula, ia memeriksa kualitas saluran drainase dan fasilitas kamar kecil yang tengah dikerjakan.
“Alun-alun Sidoarjo ini adalah jantung kota. Keindahan Kabupaten Sidoarjo tercermin dari wajah Alun-alun. Karena itu, saya minta pengerjaannya harus maksimal. Jangan sampai anggaran yang besar, tapi hasilnya tidak memuaskan,” tegas Wabup Mimik Idayana kepada pelaksana proyek dan pejabat pendampingnya.
Ia juga menekankan pentingnya profesionalisme dalam pelaksanaan proyek. Wabup Mimik meminta agar seluruh proses pembangunan dilakukan sesuai kontrak yang telah ditandatangani, dengan tenggat waktu penyelesaian pada 15 Desember 2025.
“Saya titip, tolong dikerjakan sesuai kontrak. Kalau tidak sesuai, tentu ada sanksinya, dan sampean sudah tahu seperti apa sanksinya,” ujarnya tegas kepada pihak pelaksana proyek.
Selain itu, Mimik juga meminta Inspektorat Kabupaten Sidoarjo untuk turut mengawasi proses revitalisasi agar berjalan transparan dan akuntabel. Ia berharap dalam sisa waktu dua bulan ke depan, progres pengerjaan bisa lebih maksimal.
“Saya mohon kerja sama dari Inspektorat untuk turut melakukan pengawasan,” pintanya kepada Kepala Inspektorat Sidoarjo, Andjar Surjadianto, yang turut mendampingi sidak.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo, Bahrul Amig, menyampaikan optimisme bahwa pengerjaan revitalisasi Alun-alun dapat selesai tepat waktu. Meski saat ini masih ada kekurangan sekitar 8 persen dari target, ia menegaskan hal itu tidak akan menghambat penyelesaian proyek sesuai jadwal.
“Target saya pertengahan November nanti sudah mencapai 85 persen. Bahkan, di akhir bulan November 2025, kami dorong agar progresnya bisa mencapai 99 persen,” ujar Amig.
Ia menambahkan, setiap tahapan pengerjaan proyek selalu dievaluasi secara rutin. Jika ditemukan keterlambatan, pihaknya akan meminta penambahan tenaga kerja agar target tetap tercapai.
“Saya melihat dari capaian-capaian yang ada, saya masih optimis revitalisasi Alun-alun Sidoarjo bisa diselesaikan tepat waktu,” tutupnya dengan yakin.







