Aksi Nyata Danramil 0816/14 Taman Bersama Anggota Evakuasi Korban Banjir di Desa Kramatjegu

oleh -1167 Dilihat

 


SIDOARJOterkini – Danramil 0816/14 Taman Kapten Inf Ghofur Urokhim bersama anggota bahu-membahu dalam operasi evakuasi warga Desa Kramatjegu yang terdampak oleh banjir yang cukup parah. Dalam aksi solidaritas yang mendesak ini, warga yang sakit dan lansia menjadi prioritas utama untuk dievakuasi ke lokasi yang lebih aman. Senin, 19/2/2024.

Sebagai respon cepat terhadap banjir yang menggenangi desa, Danramil Kapten Inf Ghofur Urokhim dan timnya dengan sigap mengevakuasi belasan warga, termasuk warga RT 09/07 Toha Mafud yang mengalami kesulitan berjalan karena sakit pinggang. Upaya penyelamatan ini diiringi dengan penyediaan tempat penampungan sementara untuk warga terdampak. Tempat-tempat aman yang telah disiapkan meliputi Balai Desa Kramatjegu, TK Dharmawanita, Balai Rw 08, Masjid Al Ikhlas, Balai Rw 09, Masjid Al Huda, Balai Rw 05, dan Balai Rw 07.

Solidaritas warga terlihat jelas melalui pembentukan dapur umum swadaya mandiri di RW 02 dan RW 07, sertifikat pembagian sembako yang berasal dari donasi warga RW 03 sebagai bentuk dukungan nyata kepada sesama yang berada dalam kesulitan. Upaya evakuasi ini merupakan kerja sama yang erat antara Koramil 0816/14 Taman, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, Puskesmas Trosobo/Polindes Desa Kramatjegu, dan perangkat Desa Kramatjegu yang telah bekerja tanpa lelah untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga di tengah bencana alam yang tengah melanda.

Warga diimbau untuk tetap siaga dan mematuhi arahan dari petugas evakuasi di lapangan. Untuk informasi dan bantuan lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi posko pengungsian atau layanan kedaruratan setempat.

Danramil 0816/14 Kapten Inf Ghofur Urokhim menyampaikan, keberhasilan operasi ini tidak terlepas dari kerja sama dan koordinasi yang efektif antar anggota, dimana setiap individu memainkan peran krusial dalam memastikan keselamatan warga.

“Keadaan mendesak tidak menghalangi para anggota TNI ini untuk bertindak cepat dan tanggap. Pembuktian prioritas kepada warga yang sakit dan lansia patut diapresiasi karena memiliki risiko tinggi dan memerlukan bantuan lebih urgent.

Dijelaskan Danramil, proses evakuasi mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan dan tanggung jawab sosial yang tinggi, di mana kebutuhan yang paling rentan mendapatkan respons yang proporsional dan tepat.

“Kami bersama anggota bukan saja sekedar menjalankan tugas, tetapi juga memberikan contoh yang nyata tentang pengabdian kepada masyarakat. Perilaku heroik mereka dalam menyelamatkan nyawa mengingatkan kita semua tentang pentingnya persatuan dan empati terhadap sesama dalam menghadapi bencana. Ucapan terima kasih yang tak terhingga patut kita berikan kepada mereka, para pahlawan yang kerap bekerja tanpa pamrih. Hal ini dapat memperkuat keyakinan kita akan perlunya kegotongroyongan dan kekompakan dalam masyarakat.” pungkasnya.(cles)

No More Posts Available.

No more pages to load.