Belajar Jurnalistik, Siswa SD Al Muslim Kunjungi CNN Surabaya

oleh -192 Dilihat
Foto : Siswa-siswi SD Al-MuslimnSidoajri mengunjungi kantor redaksi CNN di Surabaya, Kamis, (17/10/2024).

SIDOARJOSATU.COM – Siswa-siswi ekstrakurikuler Public Speaking SD Al Muslim, Jawa Timur, melakukan kunjungan langsung ke studio berita CNN Indonesia di Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang dunia jurnalistik dan penyiaran.

Menurut Meidy Citra Aulia, salah satu pembina ekstrakurikuler, kunjungan ini dilatarbelakangi oleh minat siswa yang lebih tinggi terhadap penyiaran di media sosial dibandingkan media televisi dan radio.

“Kami ingin memperkenalkan dunia jurnalistik kepada anak-anak, terutama penyiar berita, agar mereka memahami bahwa public speaking tidak hanya untuk youtuber atau influencer,” ujar Meidy Citra, Jumat, (18/10/2024).

Dalam kunjungannya, lanjut Meidy, dipandu disambut hangat dan dipandu langsung oleh kepala biro CNN Indonesia di Surabaya, Muhammad Walid. Para siswa-siswi diberikan kesempatan untuk menyaksikan siaran langsung program CNN Jawa Timur Pagi. Setelah siaran, Walid dan tim menjelaskan peran masing-masing anggota tim dalam proses penyiaran, mulai dari reporter hingga penyiar berita.

Sesi tanya jawab berlangsung antusias. Salah satu pertanyaan menarik datang dari Nafa, siswa kelas 6 Al Farabi, yang bertanya tentang cara menjaga postur dan suara saat membacakan berita.

Allan Maulana, penyiar CNN, menjawab, bahwa semua hal itu bisa didapatkan dengan latihan. Latihan pernapasan dan vokal sangat penting untuk menjaga kestabilan suara.

kepala biro CNN Indonesia di Surabaya, Muhammad Walid berharap agar pengalaman ini dapat memberikan manfaat bagi mereka.

“Semoga apa yang dipelajari di sini dapat memberikan manfaat yang baik, tetap semangat mengejar cita-cita, dan percaya diri saat berbicara di depan banyak orang,” tuturnya.

” public speaking adalah kemampuan yang sangat diperlukan di mana pun berada. Jadi keputusan kalian memilih ekstrakurikuler ini adalah langkah yang bagus,” tambah Allan.

Sementara, pembina ekstrakurikuler, Zita Saniyah berharap kegiatan ini dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa. Kegiatan ini menjadi langkah positif dalam memperkenalkan dunia jurnalistik kepada generasi muda.

“Kami ingin anak-anak berlatih menjadi jurnalis dengan mengajukan pertanyaan dan menulis berita mereka sendiri,” pungkasnya. (Had).

No More Posts Available.

No more pages to load.