Achmad Amir Aslichin
SIDOARJO- Pasca penetapan pasangan calon yang diusung PKB untuk 19 Pilkada di Jawa Timur, Ketua DKW Garda Bangsa Jatim, Achmad Amir Aslichin langsung merapatkan barisan. Itu dilakukan untuk turut andil memenangkan calon yang diusung PKB di 19 kabupaten/kota tersebut.
Sebagai kader PKB dari Sidoarjo, tentunya dirinya juga akan mensukseskan Pilkada Sidoarjo. Selain itu, instruksi DKN Garda Bangsa tertanggal 9 September 2020 untuk pemenangan pilkada dari PKB juga akan dilaksanakannya. “Saya sebagai Wakil Ketua DPC PKB Sidoarjo dan Ketua DKW Garda Bangsa Jatim secara otomatis langsung menjalankan dua instruksi tersebut,” kata politisi yang akrab disapa Mas Iin, Jumat (2/10) siang.
Anggota DPRD Jatim itu mengakui, saat menyatakan maju menjadi bakal calon bupati dari PKB, banyak sekali relawan dari semua desa dan kelurahan di Sidoarjo yang memberikan dukungan. Baik secara formal menjadi bagian dari tim struktural maupun sekedar simpatisan di media sosial. Berbagai macam relawan dan simpatisan itu untuk menjadi bagian dari tim pemenangannya saat ditunjuk oleh DPP PKB menjadi calon bupati.
Namun, pasca tidak mendapatkan rekomendasi, kata Mas Iin, berakhir sudah perjalanan dirinya ikut berkontestasi di Pilkada Sidoarjo 2020. Karena itu secara otomatis seluruh tim pemenangannya bubar dengan sendirinya. Dirinya bisa lebih fokus melanjutkan amanah sebagai wakil rakyat di DPRD Provinsi Jatim dengan lebih baik lagi.
Sebagai aksi nyata, mantan anggota DPRD Sidoarjo ini menegaskan, bersama DKW Garda Bangsa Jatim dirinya akan turba ke-19 kabupaten/kota yang sedang melaksanakan pilkada. Tujuannya untuk memantau progres pemenangan dan memotivasi teman-teman di DKC dan DKAC-nya agar pantang menyerah. “Sasarannya untuk memenangkan calon yang diusung oleh PKB,” tegas mantan Ketua Fraksi PKB DPRD Sidoarjo itu. (SS-3/er)