Sidoarjosatu.com – Seorang remaja berinisial A (15) harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan karena luka bacok yang dideritanya, dan harus menjalani perawatan hingga Minggu (17/9). Remaja yang tinggal di Dusun Tempuran Desa Tarik tersebut, mendapat luka bacok pada punggung kanannya selepas cek cok dengan ayah tirinya H (37).
Dijelaskan Kepala Dusun Hanafi, kejadian yang terjadi pada Sabtu (16/9) tersebut menimpa warganya. Dirinya mendapatkan kabar kalau korban mendapatkan luka tusukan oleh bapak sambungnya.
“Kejadiannya habis Maghrib, dan korban awalnya dibawa ke Puskesmas Tarik dan kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Anwar Medika Balongbendo,”ucap Hanafi.
Dikatakannya, korban hari ini (17/9) akan menjalani operasi. Dirinya enggan berkomentar tentang penyebab pembacokan tersebut.
“Tapi ada polisi yang datang ke rumahnya kemarin,”ujarnya.
Salah satu warga yang enggan disebut namanya mengatakan kalau pembacokan tersebut diduga karena bercanda dan pelaku tersinggung hingga terjadilah pembacokan tersebut.
Dirinya mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.30. “Tahu-tahu dibawa keluar dengan kondisi berdarah,” ujarnya. Sedangkan luka yang didapat korban berada di bahu sisi belakang.
Korban A mendapatkan luka tusuk sekitar tiga sentimeter. “Entah reflek atau gimana gak paham lagi,” tuturnya.
Menurut Informasi pihak keluarga dari pelaku telah mendatangi ibu kandung korban di rumah sakit. “Katanya mau diselesaikan secara kekeluargaan,” ungkapnya.
Sementara itu Kanitreskrim Polsek Tarik Iptu Mohammad Rohman mengungkapkan bahwa belum ada laporan resmi masuk ke pihaknya mengenai kejadian tersebut.
Akan tetapi sempat ada salah satu warga yang melapor adanya tindakan kekerasan yang dilakukan H kepada anak tirinya. “Belum ada laporan resminya, pihak kami masih mencari info lebih lanjut,” tuturnya singkat. (*)
