TEGAS: Apel Kesiapan Pengamanan Larangan Mudik Lebaran Idul Fitri 2021 di Alun-alun Sidoarjo, Senin (26/4).
SIDOARJOSATU– Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor meminta kepada warga Sidoarjo untuk tidak mudik saat Lebaran Idul Fitri nanti. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang belum reda.
Anjuran untuk stay at home itu disampaikan saat memimpin Apel Kesiapan Pengamanan Larangan Mudik Lebaran Idul Fitri 2021 di Alun-alun Sidoarjo, Senin (26/4).
“Sejumlah titik akses keluar dan masuk Sidoarjo juga akan kita tutup,” ujarnya.
Menurutnya, pelarangan mudik Lebaran bukan hanya berlaku di Sidoarjo saja. Tapi juga secara nasional. Hal itu berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No 13 Tahun 2021. Yakni, pemerintah resmi melarang mudik Lebaran tahun 2021.
“Semua moda transportasi darat, laut, udara akan dibatasi mulai 6-17 Mei 2021,” ucapnya.
Gus Muhdlor sapaannya juga mengingatkan bahwa sekarang ini masih dalam status waspada terhadap bahaya penyebaran Covid-19.
“Kami pesan kepada warga Sidoarjo stay at home saat Lebaran. Mari kita patuhi aturan dari pemerintah, meksi ada wilayah aglomerasi jika tidak sangat penting sekali lebih baik di rumah saja,” harapnya.
Pengecualian larangan mudik berlaku untuk pergerakan kendaraan di kota/kabupaten yang saling terhubung dalam satu kesatuan wilayah atau disebut Aglomerasi. Ada delapan wilayah aglomerasi yang ditetapkan pemerintah. Di antaranya wilayah Sidoarjo, Gresik, Surabaya, Mojokerto, Lamongan dan Bangkalan. (SS-3/er)
