Identitas Mayat Mengapung di Sungai Buduran Terungkap, Ternyata Driver Online Asal Tanggulangin

oleh -437 Dilihat
Foto : Mobil Wuling milik korban yang berhasil ditemukan

Sidoarjosatu.com – Identitas mayat yang ditemukan seorang pemulung di sungai bawah jembatan, Jalan KH Ali Mas’ud, Desa Sidokerto, Kecamatan Buduran, berhasil diungkap, Senin (18/12)

Diketahui jasad kaku yang ditemukan tanpa identitas tersebut adalah Abdul Malik (51) warga RW 2 Desa Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin, yang berprofesi sebagai driver online dan diduga korban menjadi tindak kejahatan pembunuhan. Polisi juga telah berhasil menemukan Wuling Confero warna silver nopol W 1840 XI milik korban di tempat kos daerah Semolowaru, Surabaya.

Koordinator Driver Online Sidoarjo, Samuel Grandy saat dikonfirmasi (17/12) mengatakan, pihaknya bersama rekan-rekan Paguyuban Diver Online Sidoarjo akan mengunjungi Polresta Sidoarjo, pada Senin (18/12).

“Kami bersama rekan-rekan akan ke Polresta Sidoarjo untuk memastikan bahwa pelaku memang benar-benar sudah tertangkap atau belum,” ujarnya.

Dirinya sangat mengutuk keras perbuatan para pelaku terhadap korban. Harapannya, kepolisian dapat menangkap semua pelaku dan diberikan hukuman seberat-beratnya.

“Setelah mendapat informasi, teman-teman kami langsung bergerak cepat ke rumah korban dan menuju ke rumah sakit untuk memastikan. Ternyata benar korbannya rekan kami,” ungkapnya.

Menurutnya, setelah ditrack, pihaknya mengetahui bahwa orderan terakhir korban yakni dari Hotel Sinar Juanda menuju ke Pergudangan Rangkah Kidul menggunakan aplikasi Grab Driver.

“Itu order terkahir Jumat menjelang pagi, sekitar pukul 00.57,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, pada Rabu (13/12), korban sempat pulang ke rumah dan pamit untuk berangkat bekerja kembali. Sehingga, keluarga tahunya korban bekerja.

“Kami sering dapat order luar kota. Jadi keluarga pun merasa kalau tidak pulang sehari atau dua hari masih dalam tahap wajar, karena mengantar orang ke luar kota,” tambahnya.

Diketahui, korban sebelumnya juga membuat status WhatsApp (WA) pada Kamis (14/12) sekitar pukul 15.30 yang berisi “wayahe ngopi,” ungkapnya menirukan isi status korban.

Saat ini, korban meninggalkan dua anak dan seorang istri. Korban memiliki kepedulian tinggi kepada sesama profesi sebagai driver online.

“Korban sangat baik dan ramah, di mata rekan-rekan driver online, sosialnya sangat tinggi, seringkali kami di paguyuban sering melakukan kegiatan sosial. Jiwa sosial beliau sangat tinggi,” jelasnya.

Dirinya mengimbau kepada seluruh rekan-rekan driver online, khususnya roda empat, supaya lebih berhati-hati dan waspada dalam menerima order, terutama order offline yang tidak dikenal.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo membenarkan mobil korban telah ditemukan. Mobil korban diketahui jenis Wuling Confero warna silver nopol W 1840 XI.

Diketahui, mobil korban ditemukan di sebuah rumah kos daerah Semolowaru, Surabaya dan saat ini barang bukti tersebut sudah diamankan di Polresta Sidoarjo.

“Tiga saksi sudah diperiksa, termasuk orang yang tinggal di kos,” ungkapnya.

Menurutnya Andaru, saksi yang berada di kos mengetahui kapan dan bagaimana mobil tersebut bisa berada di kos. Saat ditemukan kondisi mobil terdapat bercak darah.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.