Sidoarjosatu.com – Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurniae memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak terjerat Investasi bodong dan Pinjaman Online (Pinjol) ilegal. Dengan menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Indah Kurnia melakukan sosialisasi dan penyuluhan yang bertajuk Waspada Investasi Bodong dan Pinjaman Online (Pinjol) Ilegal kepada ratusan warga Tulangan Sidoarjo, yang dilaksanakan di Pendopo Desa Grabagan Kecamatan Tulangan, Sabtu, (12/8/2023).
Pada kesempatan tersebut, Ade Kuntho dari Yayasan Insan Keberagaman Nusantara menyampaikan, bahwa saat ini banyak sekali platform-platform pinjaman online ilegal yang menawarkan kemudahan namun justru menyengsarakan.
“Bila memang benar-benar membutuhkan pinjaman dari aplikasi online, kami menghimbau agar memilih platform pinjaman online yang legal,”ungkap Ade.
Ia juga menghimbau agar masyarakat selalu ingat dengan kontak pengaduan OJK yaitu di nomor 157 atau whatsApp 081157157157.
Sebab dengan cara itu masyarakat akan mendapat jawaban mengenai aplikasi tersebut legal atau tidak. “Coba sakniki (sekarang) jenengan (Anda) kirim WA ke nomor tersebut, pasti nanti dijawab”, ungkapnya.
Diungkapkan Ade salah satu ciri sebuah investasi adalah Legal dan Logic. Legal artinya lembaga yang melaksanakan kegiatan investasi atau menghimpun dana masyarakat harus memiliki izin dari OJK. Logic artinya apa yang ditawarkan oleh lembaga/perusaahan investasi harus masuk akal dan tidak mengada-ada atau menjanjikan sesuatu yang berlebihan. Misalnya, tawaran bunga besar atau tawaran investasi tanpa resiko.
Yayasan Insan Keberagaman Nusantara adalah penyelenggara kegiatan.
Sementara itu, Indah Kurnia Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jatim 1 menjelaskan masyarakat harus bijak mengatur keuangannya, yakni menggunakan uang berdasar kebutuhan saja.
“Kita harus bijak mengatur keuangan, hindari membeli barang yang konsumtif,”tutur Indah Kurnia di depan warga Tulangan.
Lanjut Indah Kurnia, akhir-akhir ini banyak beredar informasi yang tidak sehat melalui sosial media. Mengenai investasi bodong dan pinjaman online ilegal. Dirinya menghimbau, agar tidak terbujuk dengan tawaran iming-iming sesuatu yang tidak rasional oleh pihak siapapun.
“Salah satu upaya untuk bisa mempertahankan kondisi keuangan keluarga adalah dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan produktif seperti usaha maupun opsi lain yang lebih menantang dan menjanjikan keuntungan seperti investasi dengan tujuan agar uang tidak berhenti di tabungan,”ucapnya.
Indah juga berterimakasih atas antusiasme warga mengikuti penyuluhan tersebut.
“Terimakasih seluruh warga Tulangan yang masih mau terus belajar mengedukasi diri agar tidak terjebak Investasi bodong dan Pinjaman Online, semoga semua diberi kesehatan agar bisa terus berjuang demi kehidupan yang lebih baik” pungkasnya.
Sementara itu, Kamadi kepala Desa Grabagan menyampaikan terimakasihnya kepada Indah Kurnia. Sebab banyak hal yang sudah dibantu melalui program mitra kerjanya bu Indah di komisi XI DPR RI.
“Maturnuwun sanget (terima kasih banyak) Bu Indah, sudah banyak membantu kami, membantu warga kami, ngopeni (memperhatikan) kami selama ini”, ungkap kamadi. (*)