PEDULI: Anggota Komisi D Mimik Idayana melihat kondisi Puskesmas Barengkrajan.
SIDOARJO- Kejadian angin puting beliung di Desa Barengkrajan Kecamatan Krian pada, Minggu (5/1/2020) sore mendapatkan perhatian Komisi D DPRD Sidoarjo. Sejumlah anggotanya mendatangi lokasi kejadian dan melihat dampak dari kejadian tersebut, Senin (6/1/2020).
Komisi D juga meminta pihak terkait untuk segera melakukan pembenahan di lokasi yang terkena dampak puting beliung. Termasuk perbaikan tiang listrik PLN yang ambruk akibat angin kencang.
Ketua Komisi D Dhamroni Chludori mengatakan, perbaikan tiang listrik yang roboh harus segera dilakukan. Sehingga pasokan listrik ke sejumlah pemukiman warga tidak terhambat. “Pasokan listrik sangat vital untuk aktivitas warga,” jelasnya.
Apalagi, lanjut Dhamroni, sejumlah fasilitas umum dan kesehatan juga membutuhkan penerangan. Termasuk Puskesmas Barengkrajan. Pasien yang berobat diharapkan bisa tetap mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang memadai.
Anggota Komisi D Mimik Idayana juga meminta ada perhatian dari instansi terkait. Termasuk dari PLN yang harus segera tanggap terhadap pasokan listrik yang tersendat karena tiang listrik ambruk. “Listrik di Puskesmas Barengkrajan harus jadi fokus utama. Karena pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat,” terangnya.
Saat ini untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik, Puskesmas Barengkrajan mengandalkan satu genset. Diharapkan dengan bantuan genset tersebut bisa membantu kebutuhan listrik di puskesmas tersebut. “Jangan sampai pelayanan kesehatan terganggu. Kasihan masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, perlu ada penambahan genset untuk memenuhi kebutuhan listrik di puskesmas. “Diusulkan pakai genset yang tidak bising karena disini banyak pasien yang butuh ketenangan saat berobat,” harapnya. (SS-3/er)
