KURMA Dihentikan, Plt. Bupati Sidoarjo Siapkan Program Bantuan Dana Bergulir UMKM 

oleh -1013 Dilihat
Foto ; Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi

Sidoarjosatu.com – Pelaku UMKM di Sidoarjo terus mendapat support dari Pemkab Sidoarjo. Dari layanan kemudahan perizinan usaha hingga permodalan. Kabar terbaru, Pemkab Sidoarjo bakal menyiapkan dana bergulir dengan bunga lunak yakni 0,2 persen per tahun. Program bantuan modal itu dapat diakses para pelaku UMKM Sidoarjo pada tahun 2025.

Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi SH., M,Kn menjelaskan, Pemkab Sidoarjo melalui dinas terkait tengah menyiapkan permodalan usaha bagi ribuan UMKM Sidoarjo. Bentuknya berupa dana bergulir berbunga rendah, hanya 0,2 persen per tahun. Program tersebut akan di laksanakan tahun depan bekerja sama dengan BPR Delta Artha.

“Program ini penggantinya program Kurma (Kelompok Usaha Perempuan Mandiri), untuk mengembangkan usaha para pelaku UMKM yang ada di Sidoarjo,” ucap H. Subandi setelah membuka Sosialisasi Kemudahan Berusaha dan Pelayanan Perizinan untuk UMKM di kantor Kecamatan Porong, Rabu (19/6/2024).

Subandi menambahkan, pelaksanaan program Kurma akan direvisi. Begitu pula dengan program bedah warung. Telah disiapkan kebijakan untuk keberlanjutan dua program tersebut. Para penerima bantuan akan mendapatkan nilai lebih daripada yang sebelumnya didapatkan.

“Program Kurma diganti dengan program dana bergulir berbunga rendah. Penerimanya adalah UMKM yang sudah punya izin usaha. Sedangkan program bedah warung menggunakan anggaran BKK desa,” jelasnya.

Program itu dilaksanakan langsung oleh dinas terkait dan BPR Delta Artha. Begitu juga Bedah Warung yang akan disalurkan langsung oleh pemerintah desa. Tidak ada tim-tim lagi.

Subandi sangat mengharapkan semangat para pelaku UMKM terus ditumbuhkan. Geliat usaha mereka harus terus berjalan. Oleh karena itu, support untuk para pengusaha UMKM harus nyata. Misalnya, perizinan usaha dipermudah. Bantuan permodalan usaha diberikan.

KURMA atau Kelompok Usaha Perempuan Mandiri merupakan program inisiatif dari eks Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor Ali, yang bertujuan untuk mengangkat potensi dan usaha yang dimiliki oleh kelompok perempuan di wilayah Sidoarjo.

Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberikan bantuan modal usaha kepada 2.994 kelompok usaha perempuan. Bantuan permodalan senilai Rp.5 juta hingga Rp.50 juta tersebut diberikan kepada masing-masing kelompok beranggota minimal 5 orang dan maksimal 10 orang. Besaran nilai bantuan berdasar jenis dan skala usaha yang dikerjakan.

Program Kurma menjadi salah satu dari 17 program prioritas bupati dan wakil Sidoarjo. Tujuannya untuk meningkatkan ekonomi kreatif perempuan di Kabupaten Sidoarjo.

Inspektorat Pemkab Sidoarjo mengevaluasi Program Kelompok Usaha Perempuan Mandiri atau Kurma. Program itu dihentikan sementara untuk direvitalisasi agar benar-benar tepat sasaran menurut rencana dan tujuan awalnya.

Penghentian sementara program Kurma itu dilakukan per tanggal 1 Juni 2024. Keputusan tersebut dituangkan dalam surat pemberitahuan yang dikeluarkan Sekretariat Daerah Pemkab Sidoarjo Nomor: 500.3/6128/438.5.15/2024. Yang bertanda tangan adalah Asisten Perekonomian dan Pembangunan Makhmud. (Had).

No More Posts Available.

No more pages to load.