Sidoarjosatu.com – Warga Perumahan Jade Ville yang terletak di kawasan Desa Sidokepung Kecamatan Buduran berencana menggelar aksi demonstrasi terkait keberadaan pembangunan perumahan elite citra garden. Hal itu dikarenakan belum adanya kesepakatan antara warga dengan pengembang perumahan terkait pertanggungjawaban atas dampak yang di timbulkan akibat pembangunan tersebut.
Hal itu disampaikan Ketua RT Kawasan Perumahan Jade Ville, Hamzah usai melakukan pertemuan (mediasi) dengan pengembang perumahan yang digelar di Kantor Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran. “untuk sementara ini hasilnya deadlock (buntu),” jelas Hamzah, Rabu, (26/6/2024).
Dalam mediasi tersebut dihadiri beberapa perwakilan warga, kuasa hukum warga, forkopimka, pengembang dan pejabat desa. Mediasi yang digelar beberapa jam tersebut belum menemukan kesepakatan alias jalan buntu.
“Kami atas nama warga hanya meminta pertanggungjawaban atas pembangunan tersebut. Karena sangat berdampak sekali terhadap warga kami,” jelasnya.
Sejatinya, dalam mediasi tersebut 0ihak pengembang sempat menawarkan sejumlah ganti rugi. Namun jumlah tersebut dinilainya kecil dan tak sebanding dengan dampak yang ditimbulkan akibat pembangunan tersebut.
“Lokasi nya kan sangat dekat sekali dengan warga. Banyak debu beterbangan. Dan pastinya sangat mengganggu pernapasan yang bisa menyebabkan ISPA. Rumah-rumah warga juga ada yang retak, sebagian sudah ada yang diperbaiki,” tambahnya.
Sementara, Kuasa Hukum warga, Muhammad Syaiful menambahkan bahwa tawaran yang diajukan pihak pengembang terkait ganti rugi atas dampak pembangunan tersebut dinilai kurang pantas. Seba keberadaan lokasi pembangunan dengan perumahan warga sangat berdekatan.
“Belum ada kesepakatan yang jelas. Kami tetap akan mendampingi apa yang menjadi keluhan warga. Rencananya, dalam minggu ini warga akan melakukan demo ke lokasi proyek. Karena pihak pengembang belum menunjukan keseriusannya dalam memberikan ganti rugi yang layak kepada warga,” tandasnya. (Had).
