Melanjutkan Program Pendampingan Pasar dan Petani, Emil Kunjungi Pasar Larangan Sidoarjo

oleh -62 Dilihat
Foto ; Calon Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak didampingi Istrinya, Arumi Bachsin dan Anggota DPRD Jatim Fraksi Demokrat Dedi Irwansa saat kunjungan di pasar larangan Sidoarjo, Kamis, (26/9/2024).

SIDOARJOSATU.COM – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak, bersama istrinya, Arumi Bachsin, mengunjungi pasar tradisional di kawasan Larangan, Sidoarjo, dalam rangka melanjutkan program pendampingan pasar dan petani yang sebelumnya dilaksanakan bersama Khofifah Indar Parawansa.

Dalam kunjungannya, Cawagub Nomor Urut 2 tersebut menekankan pentingnya pemantauan harga dan komunikasi antara petani, pedagang, dan konsumen. Hal itu dilakukan untuk menjaga stabilitas harga pasar dan konsumen.

“Kunjungan ini adalah sesuatu yang reguler kami lakukan dengan Bu Khofifah. Kami terus memantau harga untuk memastikan stabilitas pasar. Jika harga naik, pedagang sering kali khawatir, karena ini sangat memengaruhi pembeli,” ungkap Emil usai kunjungannya tersebut, Kamis, (26/9/2024).

Selain itu, Emil juga menyebutkan tantangan yang dihadapi pedagang pasar larangan akibat keberadaan pedagang yang ada di luar pasar.

“Jika ada yang berjualan di luar, mereka menjadi sepi di dalam. Kami sudah berdiskusi untuk mencari solusi, termasuk mencari tempat alternatif agar mereka bisa tetap berjualan,” jelasnya.

Disamping itu, Emil juga menggarisbawahi pentingnya akses modal bagi para pedagang dan petani. Sebab hal itu juga akan berpengaruh dengan penghasilan yang mereka dapatkan.

 

“ada Bank Jatim, UMKM, dan BPR daerah ini seharusnga bisa mengurangi beban bunga. Ini penting agar mereka tidak tertekan dengan pinjaman yang berat,” lanjut Emil.

Emil menegaskan bahwa Jawa Timur merupakan produsen pangan yang mana pemerintah juga harus memastikan supply pangan beredar tetap lancar dan aman.

“Kita harus memastikan daging sapi, ayam, dan telur yang dijual sehat dan aman. Jika tidak, konsumen akan kehilangan kepercayaan,” tegasnya.

Dengan harapan untuk terus meningkatkan program pendampingan ini, Emil akan melanjutkan dan meningkatkan program pendampingan pasar dan petani, agar kehidupan mereka tidak hanya stabil, melainkan juga dapat berkembang.

“Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat jaringan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi di daerah,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, turut hadir mendampingi Anggota DPRD Jatim Fraksi Demokrat Dedi Irwansa. Pihaknya mengungkapkan optimisme terhadap kemenangan yang akan diraih pasangan Khofifah – Emil. Khususnya Sidoarjo yang akan menjadi lumbung suara potensial.

“Masyarakat sudah dapat merasakan dampak pembangunan yang telah dilakukan Bu Khofifah dan Pak Emil. Maka saat ini yang perlu dilakukan adalah memupuk kepercayaan publik dengan bersapa langsung,” ujar Dedi.

Kunjungan di pasar, memantau stabilitas harga bahan pokok, dan berdialog langsung dengan masyarakat bukan hanya saat kampanye. Karena di masa kepemimpinannya lima tahun ini, blusukan ke masyarakat sangat kerap dilakukan, baik Khofifah maupun Emil.

“Kalau Bu Khofifah dan Pak Emil blusukan bukan hal baru. Ini sudah dilakukan sepanjang lima tahun beliau berdua memimpin,” ujar Dedi yang juga Jubir Tim Pemenangan Provinsi Khofifah – Emil.

Lebih lanjut pihaknya menegaskan, untuk memperkuat suara Khofifah – Emil, mesin partai pengusung dan relawan akan terus masif melakukan konsolidasi dan sosialisasi.

“Kita optimis menang. Tapi fokus dan ikhtiar untuk mempertebal kemenangan itu harus terus dilakukan. Jadi selama dua bulan ini kita akan terus masif turun ke bawah,” pungkas Dedi. (Had)

No More Posts Available.

No more pages to load.