Mimik Idayana Dampingi Emil Dardak Blusukan di Pasar Larangan, Janjikan Sidoarjo Bakal Lebih Baik Lagi

oleh -39 Dilihat
Foto ; Calon Wakil Bupati Sidoarjo nomor urut 1, Mimik Idayana, turut mendampingi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak blusukan ke Pasar Larangan, Kamis, (26/9/2024).

SIDOARJOSATU.COM – Calon Wakil Bupati Sidoarjo nomor urut 1, Mimik Idayana, turut mendampingi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dalam blusukan ke Pasar Larangan. Kegiatan ini dilakukan untuk menyerap aspirasi para pedagang pasar tradisional sebagai bagian dari kampanye Pilkada 2024.

Mimik yang berpasangan dengan Subandi ini tak hanya mendampingi, tetapi juga aktif berbicara dengan pedagang mengenai permasalahan yang mereka hadapi.

Mimik, yang sebelumnya menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dari Partai Gerindra, menyatakan bahwa kunjungan ini adalah wujud komitmennya untuk memperjuangkan nasib para pedagang.

“Alhamdulillah, hari ini kami mendampingi Pak Emil dan aspirasi dari para pedagang sangat diapresiasi. Kami ingin memastikan Sidoarjo bisa lebih baik lagi, terutama dalam penataan pasar tradisional,” ujar Mimik. Kamis (26/9/2024).

Dalam kesempatan tersebut, banyak pedagang yang mengeluhkan masalah persaingan dengan pedagang kaki lima di luar pasar. Mereka berharap ada tindakan tegas dari pemerintah daerah untuk menertibkan pedagang yang berjualan di luar area pasar agar tidak mengganggu aktivitas dagang di dalam pasar. Mimik menanggapi keluhan ini dengan serius dan berjanji akan mencarikan solusi yang adil bagi semua pihak.

“Saya memahami kekhawatiran para pedagang yang berada di dalam pasar. Kita harus memberikan ruang yang layak untuk pedagang kaki lima, namun juga memastikan mereka tidak mematikan usaha pedagang di dalam. Ini akan menjadi salah satu fokus kami jika dipercaya memimpin Sidoarjo,” tambahnya.

Selain masalah persaingan, Mimik juga menyoroti pentingnya dukungan modal bagi para pedagang. Menurutnya, program bantuan UMKM yang sudah berjalan di Sidoarjo perlu diperluas cakupannya agar lebih banyak pedagang yang bisa mendapat akses.

“Program bantuan UMKM ini ke depannya harus menyasar lebih banyak pedagang di pasar-pasar tradisional, termasuk di Pasar Larangan. Ini akan membantu mereka dalam memperkuat usaha,” jelasnya.

Mimik juga berharap bahwa bunga pinjaman dari lembaga keuangan, terutama Bank Jatim, bisa lebih rendah agar pedagang kecil tidak terbebani oleh cicilan yang terlalu tinggi.

“Bunga rendah atau bahkan mendekati nol persen sangat penting untuk meringankan beban pedagang. Ini yang akan kami perjuangkan agar perekonomian rakyat bisa bergerak lebih cepat,” ujarnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.