Nur Ahmad Syaifuddin
SIDOARJO- Sejumlah politisi, pengusaha hingga birokrat sudah menyatakan niat untuk menjadi calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Sidoarjo periode 2021-2026. Beberapa di antaranya malah sudah terang-terangan mendeklarasikan diri dan memasang sejumlah baliho.
Tim redaksi sidoarjosatu.com akan mengulas satu per satu cabup dan cawabup Sidoarjo yang akan bersaing memperebutkan kursi W1 dan W2. Ulasan tersebut diambil dari sejumlah sumber dan dikemas secara berseri.
*Nur Ahmad Syaifuddin
Wakil Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Cak Nur ini sudah secara terang-terangan menyatakan maju dalam pilkada. Cak Nur bahkan sudah memiliki gandengan sebagai cawabup. Dia memilih politisi Gerindra, Mimik Idayana. Mimik saat ini duduk di kursi DPRD Sidoarjo sebagai anggota Komisi D.
Sebelum menyatakan maju pilkada, Cak Nur sudah aktif mendatangi sejumlah kegiatan. Tujuannya tentu untuk bertemu dengan masyarakat. Sebagai wabup, dia cukup masif untuk mendatangi beberapa undangan.
Suami Turidatus Salimah ini lahir di Sidoarjo pada 15 Oktober 1963. Dia mengawali terjun di dunia politik dengan menjadi pengurus di PAC PKB Waru. Sejak 2004, bapak tiga anak ini terpilih menjadi anggota DPRD Sidoarjo. Sampai tiga periode. Pada 2015 dia menyatakan mundur sebagai anggota DPRD karena digandeng Saiful Ilah menjadi wakil bupati Sidoarjo. Dan menang.
Selama menjadi anggota DPRD, dia pernah menjadi Ketua Komisi C. Saat duduk sebagai wabup, Cak Nur menjadi Ketua Kwarcab Pramuka Sidoarjo. Politisi asal Waru ini juga pernah aktif di salah satu perguruan pencak silat.
Cak Nur semakin percaya diri maju sebagai cabup. Dalam pernyataanya beberapa waktu lalu di sejumlah media, dia mendapatkan lampu hijau dari Ketua DPW PKB Jatim Halim Iskandar untuk maju pilkada. “Saya diminta Gus Halim untuk mendaftar,” kata Cak Nur waktu itu. (bersambung). (SS-3/er)