Pjs. Bupati Sidoarjo Monitor Penyaluran Bantuan Pangan Beras di Tiga Desa

oleh -44 Dilihat
Foto ; Pjs. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Anshori, melakukan monitoring penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024 secara maraton di tiga desa pada Selasa pagi, (8/10/2024).

SIDOARJOSATU.COM – Pjs. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Anshori, melakukan monitoring penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024 secara maraton di tiga desa pada Selasa pagi. Dalam kegiatan ini, ia secara langsung menyerahkan bantuan beras Bulog tahap 3 alokasi bulan Oktober 2024, didampingi Dinas Pangan dan Pertanian serta Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo.

Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima 10 kilogram beras. Penyerahan bantuan dilakukan di Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo dengan 282 KPM, Desa Segodobancang Kecamatan Tarik dengan 229 KPM, dan Desa Gedangrowo, Kecamatan Prambon, dengan 267 KPM. Data penerima manfaat telah diverifikasi oleh Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo bekerja sama dengan Kementerian Sosial, untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

“Penyaluran bantuan pangan beras ini sangat penting, terutama di tengah kondisi harga beras yang terus melonjak. Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan dapat meringankan beban masyarakat, khususnya di desa-desa yang terdata,” ujar Muhammad Isa Anshori dalam sambutannya di Desa Penambangan.

Proses distribusi bantuan dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan Dinas Sosial. Isa Anshori menekankan pentingnya transparansi dan akurasi dalam pendataan penerima bantuan.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang benar-benar membutuhkan yang tertinggal. Oleh karena itu, pendataan dan pengawasan harus dilakukan dengan cermat,” tambahnya.

Program ini dianggap sebagai langkah konkret pemerintah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dan menjaga stabilitas pangan di tengah tantangan ekonomi. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat membantu menekan inflasi dan menjaga kesejahteraan masyarakat kurang mampu.

“Bantuan beras ini diharapkan bisa menjadi solusi sementara bagi warga yang mengalami kesulitan ekonomi akibat lonjakan harga bahan pokok. Semoga program ini bisa membantu KPM dalam menghadapi tekanan ekonomi sehari-hari,” terangnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.