SIDOARJOSATU.COM – Tim Satlantas Polresta Sidoarjo mengamankan ratusan sepeda motor yang diduga hendak terlibat dalam aksi balap liar di Jalan Raya Eks Tol HK, Kecamatan Jabon, pada Jumat malam (11/10). Operasi ini dilakukan sebagai respons terhadap laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas balap liar yang kerap terjadi, terutama pada akhir pekan.
Dalam operasi tersebut, polisi menindak tegas pengendara motor yang melanggar peraturan lalu lintas. Sebanyak tujuh truk mengangkut motor-motor tersebut ke Mapolresta Sidoarjo untuk proses lebih lanjut.
“Kami mendapati banyak motor tidak standar, seperti knalpot brong dan kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat sah,” ungkap Kanit Turjawali Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Jauhar R. Sumirat, Sabtu, (12/10/2024).
Polisi juga menindak remaja pemilik sepeda motor yang terlibat. Mereka dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan dan penilangan. Proses tilang dilakukan sesuai aturan hukum, di mana pelanggar harus mengikuti sidang di kejaksaan sebelum dapat mengambil kembali kendaraannya.
“Kendaraan yang ditilang tidak bisa langsung diambil. Setelah menjalani sidang dan menyelesaikan sanksi, baru bisa mengambil motornya dengan bukti penyelesaian di kejaksaan,” tambahnya.
Pemilik kendaraan diwajibkan memasang semua kelengkapan sesuai standar, mengingat banyak kendaraan yang ditahan kali ini tidak sesuai dengan spesifikasi standar. Operasi penindakan ini merupakan bagian dari upaya rutin kepolisian untuk menanggulangi aksi balap liar yang semakin marak di Sidoarjo, yang dinilai mengganggu ketertiban umum dan membahayakan keselamatan pengendara lain.
Polisi juga mengimbau orang tua agar lebih mengawasi anak-anaknya, terutama yang memiliki kendaraan bermotor, agar tidak terlibat dalam aksi balap liar.
“Kami berharap ini dapat mengurangi potensi pelanggaran yang dilakukan remaja,” tutur AKP Jauhar.
Masyarakat menyambut baik langkah tegas kepolisian ini, berharap bahwa operasi semacam ini dapat terus dilanjutkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman di jalanan Sidoarjo, khususnya di kawasan yang sering digunakan sebagai arena balap liar. (Had).
