SIDOARJOterkini – Kebakaran hebat menimpa SDN Jenggot di Krembung pada Subuh Kamis (16/11). Empat ruangan beserta isinya di SD tersebut hangus dilahap si jago merah.
Kobaran api diketahui warga sekitar sekitar pukul 03.30 subuh. Saat itu Warga berupaya memadamkan dengan alat seadanya. Dari informasi yang berhasil dihimpun diketahui titik api mulanya berasal dari rangka kayu atas plafon. Diketahui kemudian api menjalar dan menyambar ke beberapa ruangan yang lainnya.
Komandan Pleton Damkar Pos Porong Roy Satuplo mengungkapkan bahwa dua mobil pemadam diluncurkan ke lokasi kejadian.
“Masing-masing dari Pos Porong dan Candi,” ungkapnya.
Roy mengatakan bahwa mobil pemadam sempat terhalang beberapa menit akibat akses ke TKP terdapat proyek pengecoran jalan. Sesampainya di lokasi upaya pemadaman langsung dilakukan petugas damkar.
Api sendiri kemudian berhasil dipadamkan 2,5 jam kemudian. “Api berhasil dijinakkan dan semua kami tarik mundur sekitar pukul 06.00,” tuturnya. Menurutnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Hanya saja untuk kerugian sendiri diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Pemukiman sekitar tidak terdampak dari kejadian kebakaran tersebut. Diduga api berasal dari adanya konsleting listrik.
“Tapi masih belum bisa dipastikan, polisi yang nantinya melakukan olah TKP,” tandasnya
Pagi harinya, SDN Jenggot terpaksa tidak mengadakan kegiatan belajar mengajar secara langsung. Nampak garis polisi melintang menutup empat ruangan yang terbakar.
“Tidak libur tapi diganti daring,” kata Yani Nuriasih guru kelas VI SDN Jenggot.
Dari empat ruangan yang terbakar, tiga diantaranya merupakan ruang kelas.
“Untuk murid kelas IV, V, dan VI, yang terdampak karena kelasnya hangus,” ungkapnya. Sedangkan satu lagi merupakan ruang guru yang berisi berkas murid, soal ujian, dan rapot siswa.
Bangunan kelas tersebut dalam kondisi ambruk. Isi di dalamnya seperti bangku hingga komputer pun ikut ludes tak tersisa. “Ini kepala sekolah masih mengurus terkait dengan tindak lajut dari kebakaran,” pungkasnya.(cles)