Seorang Pegawai Minimarket di Kawasan Semambung Diduga Jadi Korban Perampokan

oleh -1894 Dilihat

Sidoarjosatu.com – Warga desa Semambung, Kecamatan Gedangan digemparkan dengan aksi perampokan sadis yang menimpa seorang pegawai minimarket. Korban adalah Yesi (22) yang juga warga sekitar ditemukan sudah tak bernyawa didalam minimarket tersebut.

Insiden perampokan sadis yang menyebabkan korban tewas itu terjadi pada Minggu (31/3) sekitar pukul 23.00. Diduga, pegawai minimarket itu meninggal dunia akibat dibunuh dan sejumlah uang tunai senilai Rp 4 juta serta HP di dalam minimarket raib.

Saat dikonfirmasi Senin (1/4), Ketua RT 17/RW 05, Bahrudin mengatakan, kejadian bermula saat korban tak kunjung pulang sewaktu jam pulang kerja. Diketahui, minimarket tempat korban bekerja buka dari pukul 06.00 hingga pukul 22.00. Namun, sekitar pukul 22.30, korban yang biasanya sudah di kosnya tak kunjung pulang.

“Ibu kandung korban curiga, beliau mendatangi tempat kerja korban,” ujarnya.

Sesampainya di lokasi kejadian, ibu korban mendapati pintu minimarket tertutup. Setelah dicek melihat ke arah dalam, ibu kandung korban shok dan histeris menyaksikan anaknya dalam posisi tidur terlentang.

“Orangnya berteriak meminta tolong kepada warga. Warga yang mendengar langsung menuju ke toko,” ungkapnya.

Menurut Bahrudin, ibu kandung korban tidak bisa memasuki minimarket dikarenakan pintu dalam keadaan terkunci. Akhirnya, mereka masuk melalui pintu samping.

Ironisnya, korban ditemukan oleh ibu kandung dan warga keadaan tergeletak dalam kondisi tidak bernyawa di lantai tempat kasir.

Lantas, ibu korban menangis histeris dan ditenangkan oleh warga. Untuk memastikan hal tersebut, pemilik toko mengecek kamera CCTV yang menyorot di lokasi.

Ternyata benar, Yesi menjadi korban perampokan sadis. Dalam rekaman CCTV, terlihat korban dibekap oleh seorang pelaku laki-laki hingga diduga mati lemas.

Setelah melakukan perbuatan keji itu, pelaku merampok uang tunai sebesar Rp 4 juta milik toko hasil penjualan dan HP milik korban.

Jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Sabhara Porong untuk dilakukan otopsi. Saat ini, kasus sudah ditangani oleh Polresta Sidoarjo.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono membenarkan adanya kejadian tersebut. “Masih dalam penyelidikan,” tandasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.