SIDOARJOSATU.COM – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, merespons cepat laporan warga terkait rumah tidak layak huni (RTLH) yang berada di Desa Jati, Kecamatan Sidoarjo. Pada pagi tadi, Subandi bersama rombongan melakukan inspeksi mendalam ke rumah Amiruddin (39), salah satu warga yang rumahnya dalam kondisi memprihatinkan.
Didampingi oleh Kapolres Sidoarjo, Kepala Dinas Sosial, Camat Sidoarjo, Baznas, dan Kepala Desa Jati, Subandi menilai kondisi rumah Amir sangat membutuhkan perhatian segera. Rumah Amir memiliki tembok yang mengelupas, atap yang sebagian terbuat dari asbes dengan penyangga kayu yang sudah lapuk, serta lantai rumah yang hanya sebagian menggunakan ubin. Selain itu, rumah tersebut juga tidak memiliki kamar mandi dan jamban, yang selama ini harus menggunakan fasilitas rumah saudaranya.
Plt Bupati Subandi menjelaskan, “Kondisi rumah seperti ini tentu tidak dapat dibiarkan begitu saja. Pemerintah daerah bersama Baznas akan terus turun ke lapangan untuk mengidentifikasi rumah-rumah yang tidak layak huni dan memberikan bantuan perbaikan.
“Ini sudah menjadi tanggung jawab pemerintah, terutama untuk warga yang tidak mampu.” ujar Subandi, Rabu, (29/1/2025).
Tidak hanya itu, plafon rumah Amir yang terbuat dari anyaman bambu juga rusak parah, terutama ketika musim hujan. Beberapa bagian atap dan plafon rumah bocor, menambah beban hidup keluarga Amir. Menyikapi kondisi ini, Subandi langsung menginstruksikan Baznas untuk segera memproses bantuan agar perbaikan rumah Amir dapat segera dilakukan.
Subandi juga menekankan pentingnya perhatian terhadap RTLH, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya perbaikan RTLH, kualitas hidup warga dapat meningkat, yang pada gilirannya akan menciptakan stabilitas sosial di wilayah ini,” tambahnya.
Kepala Desa Jati, yang turut hadir dalam sidak tersebut, mengungkapkan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan Baznas dalam upaya perbaikan rumah Amir, serta memastikan warga lainnya yang mengalami nasib serupa mendapatkan perhatian yang sama.
Sementara itu, Amiruddin, yang tinggal bersama istri dan anak-anaknya, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah daerah.
“Saya mengucapkan terima kasih, karena selain bantuan rehab rumah, saya juga bisa mendapatkan bantuan untuk mengurus sertifikat rumah saya yang sudah lama hilang, melalui program PTSL,” ungkap Amir dengan penuh haru.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat memberikan perbaikan yang signifikan bagi kehidupan Amir dan keluarganya, serta menjadi langkah awal bagi perbaikan rumah-rumah tidak layak huni lainnya di Sidoarjo. (Had).