SIDOARJOSATU.COM – Suasana penuh semangat menyelimuti lingkungan SMP Al Muslim, Kamis (23/10/2025). Seluruh siswa tampak antusias mengikuti kegiatan Healthy Day yang mengusung tema “Be a Health Trendsetter”. Melalui kegiatan ini, sekolah berupaya menumbuhkan kesadaran pentingnya gaya hidup sehat secara menyeluruh mencakup aspek fisik, mental, dan sosial sejak usia remaja.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam mewujudkan profil lulusan Living Healthy and Green. Tidak hanya sebatas teori, para siswa diajak merasakan langsung manfaat hidup sehat melalui berbagai aktivitas seperti senam bersama, 3K Steps Challenge (jalan atau lari sejauh 3.000 langkah), serta penyuluhan dari praktisi kesehatan di bidang olahraga lari.
“Kami ingin siswa tidak hanya menjadi pelaku, tetapi juga pelopor tren hidup sehat di lingkungan mereka,” ujar Ustaz Zein, ketua pelaksana kegiatan.
Baca juga : Healthy Day SMP Al Muslim: Kreativitas Eco Print Warnai Peringatan Hari Ozon
Healthy Day bukan sekadar event satu hari, tapi awal dari gerakan berkelanjutan. Salah satu momen paling ditunggu adalah 3K Steps Challenge yang dikemas dalam format fun run. Kegiatan ini tidak hanya menciptakan suasana kompetisi sehat, tetapi juga mempererat kebersamaan antarwarga sekolah.
Tak ketinggalan, para ustaz dan ustazah ikut berpartisipasi, menambah semangat peserta muda yang berlari di sekitar area sekolah.
Pada sesi pembekalan, Kak Shidqi Aulia, seorang praktisi lari dan kesehatan remaja, hadir memberikan tips seputar tren olahraga lari di kalangan remaja dan cara menjaga kebugaran tubuh dengan aman. Melalui gaya penyampaian yang interaktif dan diselingi kuis berhadiah, suasana menjadi semakin hidup.
“Seru banget, bisa olahraga bareng teman-teman dan dapat ilmu baru soal lari yang aman dan menyenangkan,” tutur Selina siswi kelas 9, dengan wajah sumringah.
Acara ditutup dengan pembagian hadiah bagi pemenang 3K Steps Challenge serta undian doorprize yang semakin memeriahkan suasana.
Melalui Healthy Day Fun Run, SMP Al Muslim menegaskan bahwa pendidikan kesehatan tidak hanya berlangsung di ruang kelas. Lebih dari itu, pengalaman langsung seperti ini menjadi sarana efektif untuk membangun kesadaran dan kebiasaan hidup sehat yang berkelanjutan di kalangan siswa maupun seluruh komunitas sekolah. (Had).






