Banjir di Wilayah Waru, Wabup Subandi Harapkan Dinas PU Pengairan Provinsi Segera Normalisasi Sungai Buntung

oleh -1374 Dilihat

Sidoarjosatu.com – Ada lima wilayah di kecamatan Waru sampai saat ini intensitas airnya masih tinggi akibat luapan dari kali buntung, akibat curah hujan tinggi dua hari lalu. Jalan dan rumah warga masih banyak tergenang. Tinggi genangan airnya sekitar 30 – 50 Cm.

Untuk memastikan penyebab banjir, Wabup Subandi dengan didampingi BPBD dan PU provinsi Jawa Timur, BPBD dan Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo, Camat Waru serta dari kodim 0816 Sidoarjo, hari ini (7/2) sidak drainase dengan menyisir hilir Sungai Buntung.

“Harapan saya Dinas PU Pengairan Provinsi Jawa Timur, segera dilakukan, didatangkan pontons excavator untuk normalisasi sungai, karena kondisi sungainya dangkal. Apalagi disisi kanan dan kiri sungai banyak ditumbuhi tanaman eceng gondok. Apalagi kondisi air laut saat ini sedang pasang,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, kalau kondisi sungai seperti ini, dengan intensitas curah hujannya tinggi jelas wilayah barat akan tergenang. Kondisi sungai saat ini crowded sekali. Kalau sungai sudah dinormalisasi, tanaman eceng gondok ini dibersihkan, insyaallah permasalahan banjir di wilayah Waru ini bisa selesai. Karena Kali buntung ini bukan kali rob.

“Solusi dari permasalahan ini, mari kita komunikasikan Bersama, dan saling berkoordinasi antara pemerintah provinsi dan Pemkab Sidoarjo, untuk bahu membahu menyelesaikan persoalan banjir di Kecamatan Waru, “ jelasnya.

Kondisi warga yang terdampak banjir yang paling parah di daerah Bungurasih dan Waru untuk posko dapur umum untuk masing – masing RW disiapkan. Solusi untuk permasalahan semacam ini.

Mengenai Tanggap darurat bencana di Kabupaten Sidoarjo segera kita rapatkan, terutama untuk anggaran penanganan dan bantuan untuk warga terdampak bencana. Apalagi dalam bulan juga terjadi bencana hampir merata, seperti bencana puting beliung minggu lalu, dan saat ini banjir di wilayah Waru. (cles)

No More Posts Available.

No more pages to load.