Sidoarjosatu.com – Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali meresmikan pembangunan gedung SMPN 2 Prambon, Desa Tengguli, Kecamatan Prambon Sidoarjo. Pembangunan diatas lahan seluas 9.450 meter persegi tersebut dibangun menggunakan anggaran sebesar Rp.7,6 miliar. Sabtu, (9/3/2024).
Saat ini masih ada lima ruang kelas belajar dan satu ruang guru serta dua blok kamar mandi WC, satu tempat IPAL dan satu unit jaringan listrik. Bupati Ahmad Muhdlor mengatakan pembangunan SMPN 2 Prambon merupakan wujud pemerataan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya Kecamatan Prambon merupakan kecamatan terakhir yang sudah memiliki dua SMP negeri.
“Saya ucapkan selamat kepada Dikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo) tugas dalam rangka pemerataan pendidikan hari ini usai sudah, dua kecamatan yang konon katanya terpinggirkan termasuk kecamatannya, per hari ini sudah khatam semua, minimal semua kecamatan se Sidoarjo sudah punya dua SMP negeri,” ujar Muhdlor saat meresmikan gedung tersebut.
Pemerataan pendidikan, lanjut Muhdlor sudah menjadi komitmen sejak awal dilantik sebagai bupati. Namun setelah pemerataan selesai, ia meminta kepada Dikbud Sidoarjo untuk juga melakukan pemerataan kualitas SMP negeri yang ada.
“Kalau isu pemerataan pelayanan pendidikan sudah, maka yang harus di update dan dipikirkan sekarang adalah bagaimana setelah merata, kualitasnya juga sama dan merata,” tegasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Tirto Adi mengatakan pembangunan SMPN 2 Prambon dimulai sejak bulan September 2023 kemarin. Anggaran pembangunan fisiknya mencapai Rp. 7,6 miliar. Anggaran itu diperuntukan untuk urugan, pembangunan masjid, enam ruang kelas yang diperuntukkan untuk lima ruang belajar dan satu ruang guru serta dua blok kamar mandi WC serta satu tempat IPAL dan satu unit jaringan listrik.
Baca ;
“Alhamdulillah pembangunan SMP Negeri 2 Prambon berhasil terwujud, dan hari ini diresmikan langsung oleh pak bupati Sidoarjo,” tambah Tirto.
Tirto mengatakan SMPN 2 Prambon memiliki luas lahan 9.450 m². Lahan tersebut diperoleh melalui dua kali pengadaan lahan. Yakni di tahun 2022 dan 2023 dengan nilai total pengadaan sebesar Rp. 6,9 miliar.
“Untuk tahun 2024 ini pembangunan SMPN 2 Prambon akan dilanjutkan dengan alokasi anggaran Rp. 6,2 milyar,”ucapnya.
Tirto juga mengatakan SMPN 2 Prambon sudah menerima murid tahun ajaran 2023/2024 lalu. Namun sementara ini masih dititipkan di SMPN 1 Prambon. Jumlahnya sesuai ruang kelas belajar yang disiapkan di SMPN 2 Prambon.
“Setelah peresmian ini mereka kita boyong ke SMPN 2 Prambon,” tandasnya. (*).
