Cegah Banjir, Pemkab Sidoarjo Normalisasi 58 Titik Sungai

oleh -500 Dilihat
ANTISIPASI: Normalisasi sungai dilakukan Pemkab Sidoarjo secara menyeluruh di sungai yang dangkal.

SIDOARJOSATU – Pemkab Sidoarjo tahun ini akan menormalisasi puluhan sungai. Totalnya ada 58 titik. Dari jumlah itu sebagian sudah dikerjakan dan lainnya dalam proses.

Normalisasi dilakukan sebelum datangnya musim hujan oleh Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo. Harapannya sebagai bentuk antisipasi meminimalisir banjir. Sasarannya, sungai dangkal, terutama yang berada di pemukiman padat penduduk.

Salah satunya sungai yang memisahkan antara Desa Sedati Gede dan Desa Sedati Agung. Sungai itu saat ini sedang dalam proses normalisasi.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menegaskan, pengerjaan normalisasi akan terus dilakukan mengingat Sidoarjo merupakan daerah delta. Sama halnya dengan perbaikan jalan dan betonisasi yang tiap tahun dikebut. Karena, kedua proyek itu membawa efek langsung pada kelancaran aktivitas masyarakat.

Gus Muhdlor sapaannya meminta pascapengerukan sungai-sungai dijaga dari kotoran sampah. Karena sampah menjadi penyebab utama aliran tidak lancar dan pendangkalan.

“Dibutuhkan kesadaran dari masyarakat agar tidak lagi membuang sampah di kali. Butuh pengawasan bersama,” jelas putra Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat, KH Agoes Ali Masyhuri itu, Minggu, (24/7/2022).

Untuk mengembalikan fungsi sungai sebagai tampungan air hujan dan mencegah banjir, sungai juga untuk memperlancar saluran irigasi lahan pertanian. Oleh karenanya, Gus Muhdlor mendorong pemerintah desa menerapkan pengawasan terhadap kebersihan sungai-sungai yang melewati wilayah desa masing-masing.

Seperti sungai di Desa Ganggang Panjang, Kecamatan Tanggulangin yang belum lama ini sudah rampung dinormalisasi. Sungai ini, menjadi penghidupan bagi petani di wilayah sekitarnya. Puluhan hektare lahan persawahan menggantungkan dari sungai Ganggang Panjang.

“Tolong, jangan lagi mengotori sungai dengan sampah. Ayo bersama-sama dijaga,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Irigasi dan Pematusan Dinas PUBMSDA, Rizal Asnan menyampaikan, normalisasi dilakukan merata di semua wilayah kecamatan.

“Tahun ini ada 58 titik sungai yang dinormalisasi, diprioritaskan sungai yang melewati padat pemukiman dan yang menjadi saluran irigasi lahan persawahan,” terangnya. (SS-1)

No More Posts Available.

No more pages to load.