Sidoarjosatu.com ; Warga desa Rangkah Kidul kecamatan Kota, Sidoarjo bakal memiliki gedung serbaguna. Gedung yang dibangun senilai Rp.3 miliar rencananya akan diresmikan pada 5 Juli 2024 mendatang dan dimeriahkan dengan seni wayang kulit.
Kepala Desa Rangkah Kidul, H. Warlheiyono mengungkapkan keberadaan gedung serbaguna untuk warga desa Rangkah Kidul memang sudah diimpikan sejak lama. Namun pembangunan gedung serbaguna bisa direalisasikan tahun ini.
“Sebenarnya pembangunan ini sudah dimulai sejak tahun lalu. Alhamdulillah tahun ini bisa direalisasikan. Semoga keberadaan gedung ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” jelas H. Warlheiyono, Rabu, (26/6/2024).
Rencananya, gedung serbaguna bakal diresmikan pada 5 Juli 2024 mendatang. Pihaknya mengaku telah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo dalam peresmian gedung tersebut.
“Kami sudah bekerjasama dengan Dikbud Sidoarjo. Insya Allah nanti Plt Bupati, DPRD dan penjabat lainnya bakal diundang langsung oleh Dikbud,” tambahnya.
Gedung serbaguna dibangun diatas lahan seluas 800 meter persegi. Sejatinya, gedung serbaguna dibangun dengan konsep yang sederhana alias pada umumnya. Hanya saja di lantai atas akan dilengkapi dengan balkon. Sehingga membuat nyaman para pengunjung yang menggunakan fasilitas tersebut.
“Sampai saat ini pembangunan sudah 90 persen. Tinggal beberapa pintu dan pemasangan keramik (masih berlangsung),” terangnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan dalam pembangunan gedung serbaguna tersebut, pihak desa mendapat kompensasi dari hasil tukar guling tanah TKD dengan salah satu perusahaan yang terletak di kawasan tersebut. Kompensasi tersebut selanjutnya digunakan untuk pembangunan gedung serbaguna dan perluasan masjid.
“Untuk pembangunan gedung serbaguna anggarannya Rp.3 miliar, sedangkan perluasan masjid sekitar Rp.2 miliar,” ujarnya.
Nantinya gedung serbaguna tersebut diperuntukkan kebutuhan atau hajat warga. Baik futsal, voli, maupun hajatan nikah warga. Namun untuk warga lain, pihak desa menerapkan sistem sewa. Sehingga anggaran yang masuk tersebut dapat meningkatkan pendapatan desa.
“Insya Allah nantinya gedung ini akan dikelola oleh BUMDes. Kami terbuka siapapun yang akan menggunakan gedung ini. Tapi untuk warga diluar desa Rangkah Kidul tetap ada sewa agar dapat meningkatan pendapatan desa,” tandasnya. (Had).