Peringatan Hari Pahlawan di Sidoarjo, Pjs. Bupati: Pengorbanan Para Pahlawan Harus Diteruskan

oleh -306 Dilihat
Foto ; Pjs. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Ansor saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional di Alun-Alun Kabupaten Sidoarjo, Minggu, (10/11/2024).

SIDOARJOSATU.COM — Pjs. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Ansori, menjadi inspektur upacara pada Peringatan Hari Pahlawan Nasional yang digelar di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo, Minggu (10/11/2024). Dalam upacara tersebut, Ia menekankan pentingnya mengenang dan melanjutkan pengorbanan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November ini selalu mengingatkan masyarakat pada peristiwa heroik yang terjadi di Surabaya pada tahun 1945. Pada tanggal tersebut, para pahlawan berjuang tanpa mengenal lelah untuk mengusir penjajah demi kemerdekaan tanah air. Peristiwa tersebut menjadi tonggak sejarah besar dalam perjuangan bangsa Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Pjs. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Ansori, mengingatkan bahwa pengorbanan para pahlawan sangat besar. Mereka rela mengorbankan harta benda bahkan keluarga demi kemerdekaan dan kejayaan Indonesia.

“Pengorbanan para pahlawan sungguh besar, mereka rela mengorbankan hartanya bahkan keluarganya bagi kemerdekaan negara ini,” ujar Isa Ansori usai memimpin upacara bendera di Alun-alun Sidoarjo, Minggu, (10/11/2024).

Isa Ansori juga mengajak seluruh masyarakat, termasuk para wartawan, untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan. Ia menekankan bahwa para wartawan memiliki peran penting dalam pembangunan negeri ini, dengan memberikan saran dan kritik yang konstruktif.

“Saya berharap teman-teman wartawan dapat bersama-sama membangun negeri ini. Perjuangan kita sama, kalau kita di birokrasi berjuang dari dalam, para wartawan dapat berjuang dari luar untuk bersama-sama membangun negeri ini,” harapnya.

Pjs. Bupati juga menyampaikan bahwa perjuangan para wartawan tak kalah besar dalam membangun bangsa dan negara. Oleh karena itu, sudah sepatutnya pengorbanan mereka dilanjutkan dengan semangat yang sama seperti yang dilakukan oleh para pahlawan di masa lalu.

“Para wartawan punya jasa besar bagi bangsa dan negara. Saya yakin mereka memiliki kontribusi yang luar biasa dalam memajukan Indonesia,” tambahnya.

Peringatan Hari Pahlawan di Sidoarjo ini diikuti dengan penuh khidmat oleh sejumlah pejabat dan masyarakat setempat, sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya dari Presiden RI Untuk PNS

Foto : Pjs. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Ansor saat memberikan penghargaan Satyalencaca Karya Satya kepada Kepala Dinas Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (PCKTR) Sidoarjo, Ir. Mochamad Bachruni Aryawan, MM,

Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdiannya, sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Sidoarjo menerima Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada PNS yang telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, serta disiplin dalam melaksanakan tugas negara selama 10, 20, dan 30 tahun lebih.

Upacara penganugerahan dilaksanakan bersamaan dengan digelarnya Upacarai Hari Pahlawan Nasional. Tanda kehormatan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian para PNS yang telah bekerja dengan penuh loyalitas kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, serta negara dan pemerintah Indonesia.

Beberapa PNS yang menerima penghargaan antara lain Kepala Dinas Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (PCKTR) Sidoarjo, Ir. Mochamad Bachruni Aryawan, MM, Kabag Umum Setda Sidoarjo, Dra. Dana Riawati, M.Si, serta sejumlah guru dan tenaga medis di Sidoarjo, seperti Tasu Ah, S.Pd M.Pd dari SDN Anggaswangi 2 Sukodono, dan dr. Eko Budiyanto dari Puskesmas Kedungsolo Porong.

“Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan negara terhadap kerja keras dan dedikasi PNS yang telah mengabdi selama bertahun-tahun,” tegas Muhammad Isa Ansori.

Satyalencana Karya Satya diberikan kepada PNS yang telah menunjukkan kecakapan dan pengabdian dalam tugasnya, serta menjadi teladan bagi rekan kerja lainnya. Penghargaan ini mencakup masa pengabdian 10, 20, dan 30 tahun yang dilakukan dengan disiplin, jujur, dan penuh tanggung jawab.

Dalam kesempatan tersebut, Pjs. Bupati Sidoarjo juga membacakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia yang menekankan pentingnya implementasi semangat kepahlawanan dalam konteks sosial saat ini. Meski bentuk kepahlawanan pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia dahulu adalah dengan meruntuhkan struktur kolonialisme, namun pada era sekarang, bentuk kepahlawanan itu harus berfokus pada pengentasan kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia.

“Kemajuan sebuah bangsa tidak hanya diukur dari kemampuan mengejar pertumbuhan ekonomi, namun juga dari kemampuan bangsa itu dalam mengelola permasalahan sosial. Mari kita bangun semangat kepahlawanan ini dengan bekerja keras untuk menciptakan kesejahteraan sosial yang inklusif bagi semua,”tambahnya.

Ia juga mengingatkan agar semangat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial tidak hanya dilihat sebagai nilai yang dimiliki oleh tokoh-tokoh besar, tetapi harus dimulai dari diri sendiri. Setiap individu, kata Isa, dapat memberikan kontribusi untuk kemaslahatan masyarakat melalui tindakan kecil di lingkungan sekitar.

“Implementasi sifat kepahlawanan dimulai dari diri kita sendiri, dari hal-hal kecil yang dapat kita lakukan untuk kebaikan bersama,” tandasnya.

Pjs. Bupati berharap momen peringatan Hari Pahlawan ini dapat menginspirasi setiap warga negara Indonesia untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi bangsa, serta mewarisi semangat kepahlawanan dalam menghadapi tantangan zaman sekarang. (Adv/Had).

No More Posts Available.

No more pages to load.