SIDOARJOterkini – Jumlah PMI (Pekerja Migran Indonesia) asal Sidoarjo tahun 2023 berjumlah 162 orang yang tersebar di berbagai negara, hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Penempatan dan Penyaluran tenaga kerja Disnaker Sidoarjo Ira Kurniawati saat sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Migrasi Aman yang digelar di Kantor Desa Balongdowo Kecamatan Candi, Senin 27 November 2023.
Dalam sosialisasi yang juga menghadirkan Anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari tersebut, Ira Kurniawati memaparkan, tahun 2022 saat Covid-19 jumlah PMI asal Sidoarjo adalah 125 orang.
“Terbanyak sebagai negara tujuan adalah Hongkong dan paling banyak bekerja sebagai pembantu rumah tangga,”ucapnya.
Sejauh ini Disnaker Kabupaten Sidoarjo telah menjalin komunikasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk memastikan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sidoarjo berangkat sesuai dengan prosedural.
Sementara itu Anggota DPR RI Komisi lX Lucy Kurniasari menyampaikan, PMI yang menjadi penyumbang devisa negara, untuk itu pihaknya harus pastikan hak-hak PMI ditunaikan serta keamanannya saat sebelum dan sesudah bekerja hingga kembali ke tanah air.
“Devisa negara yang disumbangkan oleh para PMI sekitar Rp 159,6 T per tahunnya, untuk itu kami harus pastikan hak-hak mereka,”ungkap Lucy.
Untuk itulah lanjut Legislator dari Partai Demokrat, dirinya meminta kepada semua pihak lebih peduli ketika ada orang-orang terdekatnya yang ingin bekerja di luar negeri sebagai tenaga migran benar-benar berangkat melalui prosedural. Sindikat pekerja migran hanya mengambil keuntungan pribadinya dari para calon PMI yang akan diberangkatkan. Padahal pemerintah melalui dinas terkait telah menjembatani bagi semua pihak yang ingin bekerja di luar negeri dengan ketentuan dan sesuai prosedural.
“Karena kami bersama dengan pihak terkait akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberantas sindikat pekerja migran,”tegasnya. (cles)