SIDOARJOSATU.COM – Siswa Kelas IX SMP Al Muslim Jawa Timur mengikuti kegiatan field trip ke salah satu stasiun televisi di Surabaya. Senin, (28/4/2025). Field trip yang bertema “Aksi, Kreasi, dan Percaya Diri di Balik Layar Televisi” ini bertujuan untuk mengenalkan dunia pertelevisian kepada para siswa sekaligus mendalami keterampilan komunikasi dan public speaking yang sangat diperlukan dalam dunia profesional.
Kegiatan ini menjadi salah satu perwujudan profil lulusan SMP Al Muslim yang mengutamakan komunikasi efektif dan personal excellence. Setelah mengikuti kegiatan ini, para siswa diharapkan memiliki keterampilan untuk meyakinkan orang lain secara etis dan percaya diri dalam menghadapi tantangan yang ada.
Sebelum berangkat, siswa dibekali dengan lembar kerja yang menjadi panduan untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Guru pendamping pun memastikan kondisi siswa siap sebelum berangkat ke kantor televisi pada pukul 09.00 WIB. Sesampainya dilokasi, siswa disambut oleh tim fasilitator dari saluran televisi tersebut. Kak Iffa dan Kak Agassi, yang akan memandu kegiatan selama dua jam ke depan.
Kegiatan pertama dimulai dengan kesempatan bagi siswa untuk menyaksikan siaran langsung Jatim Awan di studio. Mereka melihat langsung aktivitas presenter dan kru selama siaran berlangsung, yang menjadi pengalaman baru bagi mereka untuk memahami proses syuting di dalam studio.
Setelah menyaksikan siaran Jatim Awan, kegiatan berlanjut ke sesi berbagi pengalaman dari Kak Thania, presenter Jatim Awan. Dalam sesi tersebut, Kak Thania memberikan tips tentang bagaimana mengolah pernafasan untuk menghasilkan vokal yang berkarakter, serta berbagi pengalaman mengenai persiapan yang dibutuhkan dalam presenting, baik di studio maupun di lapangan.
“Menjadi seorang presenter tidak hanya membutuhkan karakter vokal, tapi juga kecerdasan dan kemampuan beradaptasi dalam situasi apapun,” ujar Kak Thania kepada para siswa.
Para siswa juga mendapat penjelasan tentang alur produksi program televisi. Kak Iffa, salah satu fasilitator, menjelaskan bahwa dalam sebuah program televisi, produser memegang peran penting dalam mengatur jalannya acara. Siswa juga diperkenalkan dengan ruang kontrol yang menjadi elemen kunci dalam proses siaran, karena di sinilah seluruh program dipantau dan dikendalikan.
Para siswa tampak serius mendengarkan penjelasan dan berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab. Mereka antusias bertanya seputar produksi program televisi dan pekerjaan kru yang terlibat di dalamnya.
Kegiatan ini juga memberi kesan mendalam bagi guru pendamping. Ustazah Maslahah, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan kepada siswa.
“Alhamdulillah, dengan berkunjung ke JTV, anak-anak bisa melihat langsung proses produksi program televisi hingga tayangan tersebut dapat dinikmati masyarakat. Semoga pengalaman ini bisa memberi inspirasi bagi mereka untuk lebih percaya diri dan berkreasi dalam segala bidang,” ujarnya.
Ustazah Maslahah juga mengucapkan terima kasih kepada tim televisi yang telah menerima dan memandu para siswa.
“Ini adalah kesempatan luar biasa yang memberikan wawasan baru bagi anak-anak,” imbuhnya.
Sebagai penutupan, siswa dan guru pendamping berfoto bersama dengan tim fasilitator televisi untuk mengabadikan momen berharga ini. Kegiatan field trip ini menjadi kenangan yang tak terlupakan, sekaligus pengalaman berharga bagi para siswa kelas IX yang segera mengakhiri masa belajar mereka di jenjang SMP.
Dengan kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat terus mengembangkan potensi diri mereka, berani mengeksplorasi dunia baru, dan percaya diri dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada di masa depan. (Had).