BERI SEMANGAT: Anggota Komisi III DPR RI Rahmat Muhajirin (kiri) beserta istri Mimik Idayana (tiga dari kiri) mengunjungi rumah duka Sertu Yoto Edi Setiawan di Desa Gedang Rowo, Kecamatan Prambon.
SIDOARJOSATU– Anggota Komisi III DPR RI Rahmat Muhajirin bersama istrinya Mimik Idayana mendatangi rumah duka juru mudi 1 KRI Nanggala 402, Sertu Bah Yoto Eki Setiawan, Selasa (27/4) siang. Isak tangis Mita Sofia Kurniaviratama, istri Yoto langsung pecah saat Mimik Idayana memeluknya.
Tak henti-hentinya, Mimik memberikan semangat dan dukungan terhadap Mita. Apalagi, Mita saat ini sedang hamil lima bulan. Dia baru menikah dengan Yoti pada November 2020 lalu.
“Yang sabar dan tabah ya.. Ikhlas dan tetap semangat,” pesan Mimik kepada Mita.
Di rumahnya di Desa Gedang Rowo, Kecamatan Prambon, Mita terus didampingi sejumlah keluarganya. Dia mengaku masih mengingat terus suaminya yang dianggapnya sangat sayang pada keluarga tersebut.
Dia mengungkapkan, sebelum bertugas, Yoto mengumpulkan semua berkas. Pria asal Kabupaten Siak Riau itu lalu meletakkanya di atas lemari. “Mungkin firasat ya, dia lalu bilang kepada saya, semua berkas sudah dikumpulkan di atas lemari. Kalau saya tidak kembali, cari saja di situ,” tutur Mita menirukan perkataan suaminya itu.
Saat ada kabar KRI Nanggala 402 hilang kontak, dia langsung kaget. Tak henti-hentinya dia mengirimkan pesan Whatsapp kepada suaminya. Namun, pesan tersebut tidak pernah diterima.
Rahmat Muhajirin mengatakan, dirinya merasakan duka yang mendalam atas musibah gugurnya 53 prajurit TNI AL awak KRI Nanggala 402. “Semoga semua keluarga mendapat keikhlasan dan kekuatan menghadapinya. Prajurit yang gugur merupakan putra terbaik bangsa,” kata Rahmat Muhajirin. (SS-3/er)
