Sidoarjosatu.com – Tidak kurang dari 30 detik, Maling motor berhasil membawa lari Honda Beat yang diparkir di teras Kos-kosan di RT 02/RW 02 Jalan Flamboyan II, Desa Kureksari, Kecamatan Waru.
Korban Karisma Martha (24) menuturkan, motor miliknya Honda Beat Nopol N 6271 ECP sepulang kerja langsung sekitar pukul 16.30 WIB (21/11), diparkir di teras bersama dengan puluhan motor penghuni kos lainnya.
“Ada sekitar 26 motor lebih milik para penghuni kos yang diparkir disitu,”ungkapnya, Selasa (22/11)
Dikatakannya, saat memarkir dirinya tidak lupa mengunci stir, dan merasa aman langsung menuju ke kamar.
“Saat akan berangkat kerja pukul 06.00, motor saya sudah tidak ada ditempatnya,”ujarnya.
Menurutnya, saat itu posisi gerbang kos tidak dikunci. “Malam itu digembok, tapi ada yang keluar sebelum jam itu, tapi tidak digembok lagi,” tambahnya.
“Mungkin sudah jadi kebiasaan tidak digembok lagi, katanya keluar buat shalat subuh,” terangnya.
Melihat motornya tidak ditempat, korbanpun meminta tolong pemilik kos untuk mengecek rekaman CCTV. Dan benar setelah dicek ada dua orang yang mengambil motor miliknya.
Dari rekaman itu diketahui pelaku mengambil motor sekitar pukul 03.41. Saat itu keadaan sekitar kos sedang sepi tidak ada orang lalu lalang.
Dia mengungkapkan, pelaku berpawakan kurus. Mengenakan jaket berwarna putih, berhelm hitam, bermasker medis, celana hitam. Salah satu pelaku ada yang menunggu di depan sambil mengawasi keadaan sekitar.
Kemudian, pelaku berjaket putih terlihat memasuki pagar yang tidak terkunci tersebut. Pelaku langsung menuju sepeda motor korban dan membobol kunci kontak motor. “Pelaku melihat situasi, menuju motor saya,” tambahnya.
Setelah berhasil mencuri motor, pelaku langsung melarikan diri tanpa menutup pagar kembali. Kejadian tersebut berlangsung begitu cepat. Hanya membutuhkan waktu 30 detik untuk mengambil motor tersebut.
Kejadian tersebut juga sudah dilaporkan korban ke Polsek Waru, untuk ditindaklanjuti. Setelah dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Waru AKP Ahmad Yani belum bisa memberikan keterangan. “Kami cek dulu,” pungkasnya. (*)
