Pemuda Di Kawasan Desa Tambak Oso Ditemukan Bersimbah Darah Di Sebuah Carport Milik Tetangga

oleh -110 Dilihat
Foto : (ist).

SIDOARJOSATU.COM – BN (31) warga Perumahan Alana Desa Tambakoso, Kecamatan Waru ditemukan tergeletak bersimbah darah di sebuah carport milik tetangganya. Diketahui BN mengalami luka di bagian leher, hingga kini belum diketahui motif dibalik kejadian tersebut.

Insiden itu terjadi pada Selasa, (14/1/2025) sekitar pukul 06.30 Wib. Meita, tetangga BN mulanya mendengar teriakan dari istri BN sembari berlari menuju rumahnya. Belum sempat bercerita kepada Meita, tetangganya tersebut melihat BN sedang menuju rumahnya hendak meminta pertolongan dengan kondisi sudah bersimbah darah.

“Itu tetangga saya, pagi tadi istrinya lari kesini (rumahnya) terus enggak lama kemudian suaminya kondisi sudah tergorok lehernya juga datang,” ujar Meita.

Hal itu membuat wanita 40 tahun itu kaget luar biasa. Terlebih karena kondisi BN yang mengeluarkan darah banyak dari lehernya. Panik hingga membuat Meita sampai berteriak. Istri BN kemudian masuk rumah Meita, sedangkan meita keluar rumah karena panik sambil berteriak.

“Nah itu dia geser dikit terus saya keluar, nah pas keluar dia ngikuti saya kaya zombie,” ujarnya.

BN yang masih mampu berjalan mengejar Meita. Namun tiba-tiba tergeletak di carport miliknya.

“Kelihatan mau minta tolong, tapi saya takut, seumur hidup baru tahu ada beginian ini,” imbuhnya.

Melihat itu Meita langsung kembali ke rumah dan masuk untuk menanyakan kejadian kepada istri BN. “Di dalam ibu saya juga ketakutan semua, sedangkan suami (saya) sedang ngantarkan anak ke sekolah,” paparnya.

Setelah itu Meita langsung keluar melihat dari pintu, nampak jasad bapak satu anak itu tergeletak di carport miliknya dalam kondisi terlentang. “Itu masih hidup kelihatannya, dari awal datang ngejar istrinya dia gak ngomong, yang teriak istrinya,” ujarnya.

Meita kemudian langsung menghubungi suami dan pihak keamanan setempat dan kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.

“Mereka itu tinggal di sini hampir barengan sama saya, sekitar dua tahunan. Hampir tidak pernah kedengeran mereka cekcok,” jelasnya.

BN dan istrinya diketahui memiliki anak tetapi diasuh oleh orang tuanya di Surabaya. “Hanya kesini pas weekend gitu, bulan lalu sempet ngerayain ulang tahun juga,” tuturnya. Dari informasi yang dihimpun diketahui korban akhirnya meninggal saat tiba di rumah sakit.

Sedangkan dari olah TKP, polisi menemukan ada ceceran darah dari dalam rumah milik BN. Juga ditemukan adanya celurit berlumuran darah di depan pintu depan rumah BN.

Diduga korban sudah mengalami luka gorokan dari rumahnya. “Iya posisi sudah robek lehernya keluar darah pas di sini,” ungkap Meita.

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Waru AKP Adik Agus Putrawan, ada dugaan bahwa BN bunuh diri berdasarkan keterangan istrinya. Mengenai motif hingga detail keterangan, Agus masih belum bisa mengungkapkannya. Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Masih kami dalami lagi,” ujarnya. (SS2)

No More Posts Available.

No more pages to load.