SIDOARJOterkini – Ribuan kader Aisyiyah Muhammadiyah melaksanakan konsolidasi persyarikatan dengan calon legislatif DPR RI dari PAN Dapil Jatim 1 nomor urut 4 H.M Zainul Lutfi di Kedai Tepi Teras (KTT) Sidoarjo Kamis 21 Desember 2023.
Hadir bersama ribuan kader Aisyiyah tersebut, Caleg PAN DPR RI Dapil Jatim 1 nomor 4 H.M Zainul Lutfi, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo, Prof. Dr. A. Dzo’ul Milal, Ahmad Mirdasy Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sidoarjo Hj. Zubaidah Syafi’i.
Ribuan kader aisyiyah yang hadir dari pimpinan daerah, cabang dan ranting itu juga siap mendukung dan memenangkan Caleg PAN di Pileg 2024, yang representasi serta peduli terhadap Muhammadiyah. Bahkan para kader aisyiyah yang hadir siap menjadi relawan di tingkat desa.
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sidoarjo Hj. Zubaidah Syafi’i mengatakan konsolidasi persyarikatan ini memang melibatkan sampai tingkat bawah atau ranting. Tujuannya yakni menguatkan kader Muhammadiyah yang mencalonkan diri untuk didukung secara bulat.
Selama ini, diakui Zubaidah suara Aisyiyah pecah. Karena ada kader Muhammadiyah yang dirasa selama sudah dekat dan perhatian terhadap Muhammadiyah maupun Aisyiyah, tidak ada salahnya yang peduli itu didukung.
“Selama Mas Zainul Lutfi menjadi anggota dewan, mulai di DPRD Sidoarjo dan DPRD Jatim, perhatian dan peduli kepada Muhammadiyah dan Aisyiyah. Saya kira tidak ada salahnya kalau Mas Zainul Lutfi didukung,” ucapnya.
Zubaidah menandaskan, jangan sampai terulang dalam pileg itu Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai alat untuk meraup suara, tanpa adanya imbal balik. “Sekarang waktunya satukan tekad dan suara Muhammadiyah dan Aisyiyah bulat untuk kader Muhammadiyah yang mencalonkan diri di PAN, yakni Mas Zainul Lutfi,” terangnya.
Sementara itu, Ahmad Mirdasy Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim dalam pemaparan pendidikan politiknya menyatakan kader Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam Pileg 2024, jangan sampai salah pilih.
Hak memilih, lanjut dia, memang milik setiap warga negara. Namun secara organisasi juga harus ada pertimbangan. Sepatutnya kader Muhammadiyah dan Aisyiyah memilih orang yang tepat, dan tidak mengaku-ngaku.
“Jika ada kader Muhammadiyah yang mumpuni dan amanah dalam mengemban tugas sebagai wakil, tidak selayaknya ditinggal namun diikuti atau dipilih. Saya kenal Zainul Lutfi, mulai di Muhammadiyah, sebagai wakil rakyat di daerah maupun provinsi, rasa peduli ditunjukkannya,” imbuh mantan anggota DPRD Jatim itu dengan senyum. (cles)
