Sidoarjosatu.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo Barat yang terletak di jalan Bibis Bunder, Tambak Kemerakan, Kecamatan Krian berencana melakukan sejumlah perbaikan layanan di tahun 2023. Perbaikan layanan tersebut dilakukan untuk meningkatkan mutu dan kualitas layanan kesehatan di Sidoarjo.
Sejak diresmikannya RS Sidoarjo Barat pada Agustus 2022, manajemen rumah sakit terus melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas layanan. Hal itu dilakukan untuk memberikan layanan yang prima terhadap masyarakat.
Tahun ini. Sejumlah perbaikan mulai dicanangkan. Mulai dari pembangunan masjid, pelebaran lahan parkir, dan pembangunan gedung manajemen terpadu.
“Yang jelas perbaikan layanan ini kami lakukan secara bertahap. Jadi kami prioritaskan apa yang dibutuhkan masyarakat,” ujar Direktur RSUD Sidoarjo Barat, dr. Abdillah Segaf Al Hadad saat dihubungi, Rabu, (24/5/2023).
Dia mencontohkan terkait rencana pembangunan rumah ibadah (masjid). Menurutnya, selama ini RS Sidoarjo Barat sudah memiliki tempat yang digunakan sebagai rumah ibadah. Hanya saja terbilang kecil.
“Jadi, nanti akan kita bangun ditengah-tengah yang lebih representatif. Sehingga kalau keluarga pasien mau melaksanakan ibadah tidak terlalu sulit nyari-nyari,” jelasnya.
Begitupun dengan keberadaan lahan parkir. Menurutnya penyediaan lahan parkir yang luas sangat penting untuk memberikan layanan yang baik terhadap masyarakat, terutama keluarga pasien.
“Selama ini sudah ada tempat parkirnya. Tapi kan kecil. Nanti kita buat yang lebih luas lagi. Sehingga pengunjung merasa nyaman,” tambahnya.
Disamping itu, pihak RSUD Sidoarjo Barat juga berencana membangun gedung manajemen terpadu setinggi dua lantai. Hanya saja, untuk tahun ini rencananya masih dibangun satu lantai.
Selama ini, pihak manajemen RSUD masih berada didalam satu gedung dengan gedung pelayanan. Sehingga nantinya gedung manajemen RSUD akan dibuat secara terpisah dengan gedung layanan.
“Karena untuk rawat jalan yang ada di lantai satu sudah penuh. Nah, kita kan merencanakan untuk pengembangan pelayanan. Seperti layanan rawat jalan, layanan penyakit saraf, penyakit mata, penyakit paru, dan rehab medik. Jadi tidak memungkinkan kalau ditaruh di lantai satu. Makanya nanti akan kita tingkatkan lantai dua,” terangnya. (Had).