Semarak Harlah Ke-101 NU, Ratusan Siswa-siswi SMA/SMK Di YPM Hasyim Latif Bersih-Bersih Sungai Pelayaran

oleh -1275 Dilihat
Foto ; Siswa YPM Hasyim Latif saat melakukan bersih-bersih sungai di kawasan Sungai Pelayaran desa Krembangan, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Minggu, (28/1/2024).

Sidoarjosatu.com – Ratusan siswa-siswi SMA/SMK dibawah naungan Yayasan Pendidikan dan Sosial Ma’arif (YPM) Hasyim Latif Sidoarjo berbondong-bondong membersihkan sungai di sepanjang sungai pelayaran desa Krembangan, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Kegiatan yang dibingkai dalam Gerakan Nyemplung Kali tersebut digelar dalam rangka memperingati Harlah ke-101 Nahdlatul Ulama. Minggu, (28/1/2024).

Sejak pagi, tampak ratusan siswa-siswi dengan menggunakan seragam olahraga YPM Hasyim Latif. Mereka tampak antusias membersihkan sampah-sampah dan enceng gondok yang berserakan di sepanjang sungai tersebut.

“Kegiatan ini, upaya kami secara bersama-sama untuk terus mencintai lingkungan. Salah satunya dengan cara bersih-bersih sungai,” ungkap Zahrah Athiyah Fahriyah Fitriyah, siswi kelas XI SMA Wachid Hasyim II, Taman.

Selain diikuti siswa-siswi SMA Wachid Hasyim, kegiatan ini juga diikuti dari siswa siswi SMK YPM I, YPM II, YPM III, dan YPM IV serta perwakila dari Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Ma’arif Hasyim Latif Sidoarjo.

Gerakan Nyemplung Kali, merupakan salah satu program sekolah hutan wakaf yang bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan, maupun konservasi sumber daya alam. Diharapkan kegiatan ini dapat menciptakan kesadaran dalam diri dalam merawat dan peduli terhadap lingkungan yang ada.

“Sungai jadi lebih bersih, terawat, dan tidak menimbulkan bau tak sedap. Selain itu juga dapat meminimalisir terjadinya banjir,” jelasnya.

Ketua Yayasan YPM Hasyim Latif Sepanjang, Sidoarjo, H. Ahmad Makki mengungkapkan bahwa Gerakan Nyemplung Kali merupakan satu dari sekian kegiatan yang digelar YPM Hasyim Latif dalam menyemarakkan Harlah ke-101 NU. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan kesadaran terutama kepada para siswa akan pentingnya merawat dan menjaga lingkungan.

” ini bagian dari implementasi Tema 1 Abad NU yakni membangun peradaban. Sehingga nantinya kita terutama anak-anak (pelajar) memiliki kepedulian atau kemauan yang tinggi agar lingkungan tetap nyaman,” terang Ketua Yayasan YPM Hasyim Latif.

Lebih lanjut pria yang disapa Gus Makki ini menjelaskan bahwa menjaga lingkungan menjadi tugas bersama. Baik pemerintah maupun masyarakat sekitar. Namun dalam hal ini, pihaknya memberikan edukasi terhadap para siswa agar dapat memiliki kesadaran sejak dini dalam merawat lingkungan.

“Insya Allah akan memberikan pengalaman yang akan terekam sepanjang masa, bagaiamana merasakan nikmatnya berada di lingkungan yang bersih dibandingkan dengan sebelumnya,” tegasnya.

Gus Makki bercerita, bahwa dirinya pernah melakukan survei kepada masyarakat atas perubahan yang terjadi setelah dilakukan bersih-bersih lingkungan secara rutin. Hasilnya, 96 persen warga masyarakat menyatakan bahagia berada dalam lingkungan yang bersih dibanding sebelumnya.

“Empat persennya menyatakan biasa saja. Itu sudah kami buktikan. Dan Kami sempat berbincang-bincang dengan Bu camat agar sama-sama berkomitmen dalam membangun kepedulian terhadap lingkungan. Sehingga nantinya, desa sama-sama memiliki tanggungjawab untuk kebersihan sungai di masing-masing desanya,” tandasnya.

Lomba Mancing Menggunakan Sarung

Foto : Lomba mancing bersarung di depan komplek UMAHA Sidoarjo, Minggu, (28/1/2024).

Selain Gerakan Nyemplung kali, YPM Hasyim Latif juga menggelar lomba memancing di sepanjang sungai depan komplek Universitas Ma’arif Hasyim Latif Sidoarjo. Namun dalam lomba kali ini, perserta diwajibkan menggunakan sarung.

Sejak pagi tadi, mulai dari kalangan anak-anak, remaja, hingga kalangan dewasa tengah memadati area pinggiran sungai tersebut. Teriknya panas matahari tak membendung warga untuk berpartisipasi dalam mengikuti lomba festival sungai pelayaran tersebut.

Selain diikuti oleh siswa dan mahasiswa YPM Hasyim Latif, lomba mancing juga diikuti oleh para guru, dosen maupun warga sekitar.

Ada tiga kategori pemenang dalam kegiatan tersebut. Tiga pemenang untuk kalangan siswa, tiga pemenang untuk kalangan guru, dan tiga pemenang untuk kalangan masyarakat. Kegiatan ini sengaja digelar untuk menyemarakkan HUT ke-101 Nahdlatul Ulama. (Hadi).

No More Posts Available.

No more pages to load.