SIDOARJOSATU.COM — Kabupaten Sidoarjo kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan memborong sembilan penghargaan pada acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 yang digelar oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur di Hotel Aston, Surabaya, pada Senin, (11/11/2024). Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dengan berbagai kategori, termasuk beberapa pencapaian luar biasa dalam sektor kesehatan.
Beberapa penghargaan yang berhasil diraih Sidoarjo antara lain, peringkat pertama dalam penyelenggaraan fasilitas ruang laktasi, juara pertama pelaksana implementasi Germas di berbagai tatanan tingkat provinsi Jawa Timur, serta penghargaan untuk pelaksanaan pelayanan Kesehatan Terpadu (Kestrad) yang cemerlang, efektif, responsif, inovatif, dan akurat (Pelita Ceria).
Sidoarjo juga terpilih sebagai kabupaten dengan pemberdayaan kelompok partner Kesehatan dan Keluarga Sejahtera (KESWA) dengan dukungan lintas OPD dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terbanyak. Selain itu, kabupaten ini dinilai sukses dalam implementasi Puskesmas ILP (Inovasi Layanan Puskesmas) tingkat pedesaan. Tak hanya itu, Sidoarjo juga dianugerahi status kabupaten bebas Open Defecation Free (ODF) serta meraih Juara 1 Penghargaan Pesantren Sehat IKI Pesat Jawa Timur melalui Pondok Pesantren Al-Amanah Junwangi Krian.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dr. Lakshmie Herawati Yuwantina, M.Kes., menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih Sidoarjo pada HKN ke-60 tahun 2024. Ia berkomitmen untuk terus mempertahankan prestasi tersebut dan bekerja lebih baik lagi ke depan.
“Alhamdulillah, pada Hari Kesehatan Nasional ke-60 ini, Sidoarjo mendapatkan sembilan penghargaan. Tugas berat kami adalah mempertahankan dan mengoptimalkan hal-hal yang masih kurang optimal untuk tahun depan,” ungkap dr. Lakshmie.
Dr. Lakshmie juga mengungkapkan rencana ke depan untuk memperkuat koordinasi internal di Dinas Kesehatan Sidoarjo agar lebih solid dan efisien dalam menjalankan tugasnya.
“Kami akan lebih menguatkan koordinasi di dalam supaya lebih solid lagi,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa pencapaian tersebut tak lepas dari upaya terus-menerus dalam evaluasi regulasi, penataan pedoman, standar operasional prosedur (SOP), serta monitor dan evaluasi setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Sidoarjo.
“Yang paling penting adalah melakukan monitor dan evaluasi dari setiap kegiatan itu,” ujarnya.
Dr. Lakshmie juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pjs Bupati Sidoarjo, Ibu Sekda, serta seluruh civitas Dinas Kesehatan Sidoarjo atas arahan dan kinerja luar biasa yang telah diberikan.
“Terima kasih kepada Pjs Bupati, Ibu Sekda, dan seluruh civitas Dinas Kesehatan yang sudah memberikan kinerja luar biasa sehingga kami mendapatkan penghargaan ini, serta terima kasih untuk Dinkes Provinsi Jatim,” tutupnya.
Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 dengan tema “Bergerak Bersama, Sehat Bersama” ini dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, Kepala Bappeda Jatim, Pj Bupati Sidoarjo, Isa Anshori, serta kepala Dinas Kesehatan dan Kepala RSUD Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. (Had).
