Siswa-siswi SMA Al Muslim Safari Ramadan ke Tempat Bersejarah

oleh -859 Dilihat
Foto ; Siswa SMA Al-Muslim Jawa Timur saat berkunjung ke tempat bersejarah

Sidoarjosatu.com – Puluhan siswa-siswi SMA Al-Muslim Jawa Timur menggelar safari ramadhan ke tempat-tempat bersejarah dan memiliki tradisi unik selama bulan Ramadhan. Tempat-tempat yang dikunjungi diantaranya, Masjid Rahmat Kembang Kuning Surabaya, Museum Islam Indonesia K.H Hasyim Asy’ari Jombang, Kampung ramadan Alun-Alun Sidoarjo dan Masjid Agung Al-Anwar Pasururan. Kamis, (27/4/2024).

Momentum bulan suci ramadhan merupakan moment yang sangat ditunggu-tunggu kalangan umat muslim. Dimana umat Islam akan menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh dan ditutup dengan lebaran. Tahun ini, para siswa-siswi SMA Al-Muslim memanfaatkan moment tersebut untuk belajar dan memahami langsung ke tempat-tempat bersejarah. Termasuk mempelajari tradisi unik yang digelar selama bulan Ramadhan.

Seperti masjid Rahmat Kembang Kuning misalnya. Tempat tersebut dikenal sebagai masjid tertua di kota pahlawan. Meski bangunannya baru dibangun pada 1967, tapi cikal bakal masjid itu telah ada sejak zaman Raden Rahmad Rahmatullah atau yang dikenal Sunan Ampel.

Selain mengunjungi masjid tertua di Surabaya, para siswa juga diajak mengunjungi lokasi museum Islam Indonesia K.H. Hasyim Asy’ari atau yang dikenal sebagai pendiri Nahdlatul Ulama. Museum ini terletak di kawasan Jombang, Jawa Timur. Banyak Di museum itu juga terdapat berbagai koleksi artefak sejarah perkembangan Islam di Indonesia sejak periode awal kemunculannya di Nusantara hingga masa kini.

Selain itu, para siswa juga mengunjungi kampung ramadhan yang bertempat di Alun-alun Sidoarjo. Di kamlung ramadhan ini, selain diisi dengan berbagai kegiatan positif, juga beraneka ragam khas makanan dan aksesoris. Dan terakhir, para siswa juga mengunjungi Masjid Agung Al-Anwar Pasuruan. Dimana ikon wisata Masjid Agung Al-Anwar berupa payung raksasa mirip dengan serambi Masjid Nabawi, Madinah.

“Senang rasanya bisa melihat sejarah perkembangan islam dengan terjun langsung ke lokasi. Yang biasanya kami hanya bisa memvisualisasikan dengan penjelasan dan gambar yang diberikan Ustaz/ah, sekarang kami bisa melihat langsung. ”ujar Rendra, salah satu siswa.

“walaupun belum bisa melihat payung di Masjid Nabawi kota Madinah secara langsung, saya cukup senang bisa melihat replika dari Payung yang ada di masjid Nabawi,” tambah Dimas.

Pada kesempatan itu, para siswa berkesempatan membuat video pendek bersama tim kreatif. Video tersebut nantinya akan ditayangkan di sosial media SMA Al Muslim. Sehingga informasi yang mereka dapatkan selama safari ramadan dapat dilihat dan dinikmati oleh masyarakat luas. Terutama dalam menambah wawasan tentang sejarah peradaban islam maupun budaya islam.

Kepala sekolah SMA Al-Muslim Jawa Timur, Dr. Mahmudah mengatakan kegiatan safari Ramadhan bertujuan untuk memberi edukasi kepada siswa tentang sejarah peradaban Islam maupun budaya Islam yang ada di Indonesia, khususnya Jawa Timur.

“Melestarikan budaya Islam menjadi hal yang wajib dilakukan oleh ummat Islam agar budaya tersebut tidak punah. Selain itu rangkaian kegiatan safari ramadan yang dilakukan siswa SMA Al Muslim menjadi bagian dari syiar Islam,” terang Mahmudah.

Serangkaian kegiatan Safari ramadan ditutup dengan buka bersama di Kota Pasuruan. (Had)

No More Posts Available.

No more pages to load.