Terima Laporan Banjir, 112 Kolaborasi Bersama PUBMSDA Sidoarjo Tanggap Darurat Banjir

oleh -797 Dilihat

 

Sidoarjosatu.com – Intensitas curah hujan tinggi beberapa hari terakhir di kawasan Sidoarjo hingga menyebabkan debet air di sungai meluap,  Senin (12/2/2024).

Berdasarkan laporan dari masyarakat melalui panggilan darurat 112 Sidoarjo laporan mengenai luapan sungai cukup tinggi pada periode 5 – 11 Februari 2024. Salah satu luapan sungai terjadi di wilayah Waru.

Petugas call center 112 Sidoarjo Retno  mengatakan dalam sepekan ini ada 6 panggilan yang melaporkan banjir.

“Laporan masyarakat terkait banjir paling banyak yakni di Kecamatan Waru dan Gedangan,” jelas Retno.

Retno menambahkan untuk Kecamatan Waru wilayah yang terdampak ada di Desa Kepuh Kiriman, Desa Pepelegi, Desa Medaeng, dan Desa Bungurasih. Sementara untuk Kecamatan Gedangan wilayah yang terdampak ada di Desa Bangah.

Terkait laporan tersebut, Kepala Bidang Ketahanan Drainase Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo (PUBMSDA), Wahib Achmadi,  menjelaskan ada beberapa faktor penyebab air sungai meluap, diantaranya kombinasi curah hujan tinggi, pasang air laut, pendangkalan sungai dan kondisi tanag yang jenuh akibat air, serta panjangnya durasi hujan.

“Beberapa lokasi yang tergenang belum bias surut karena sungai-sungainya masih meluap akibat pasang air tinggi, sehingga aliran ke arah laut terhambat,” jelas Wahib.

Wahib menambahkan untuk kendala di wilayah utara dikarenakan adanya pendangkalan pada afvoer Buntung yang merupakan kewenangan Pemerintah Pusat/Brantas. Selain itu belum adanya bendung/dam di sungai tersebut yang dapat menghalangi air pasang masuk ke daratan.

“Upaya PU BM SDA Sidoarjo sudah memompa melalui rumah-rumah pompa yang kami miliki yang juga sudah terhubung dengan area permukiman,” terang Wahib.

Diakui Wahib, memang belum semua lokasi yang terdampak banjir atau genangan dapat terjangkau pompa, karena luapan air sungai saat kondisi pasang tinggi air laut yang diprediksi BMKG Perak dalam 1 minggu kemarin, turut memperlambat aliran buangan air ke sungai.

“Genangan air akibat luapan sungai sedang dilakukan pemompaan,”ujarnya. (Had)

No More Posts Available.

No more pages to load.