Sidoarjosatu.com – Cabang Olahraga Bola Basket Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIlI Jawa Timur 2023 menggelar babak final untuk putra dan putri. Tim Bola Basket Kota Surabaya putra dan putri berhasil menjadi juara dan mendapatkan medali emas setelah mengalahkan lawan-lawannya di GOR Delta Sidoarjo, Selasa 5 September 2023.
Tim Bola Basket Putri Kota Surabaya yang bertanding awal pada gelaran final, tampil sangat memukau dengan selalu menang dalam setiap Quarter berhasil mengalahkan Tim bola basket Kota Blitar dengan skor akhir 76-47.
Sementara itu Tim Basket Putra Kota Surabaya yang juga masuk final berhasil tampil meyakinkan dan mengkanvaskan Tim Kabupaten Jember dengan skor 93-57.
Dengan kemenangan tersebut tim bola basket Kota Surabaya berhasil mengawinkan juara untuk kategori putra dan putri pada Porprov VIIl Jawa Timur.
Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia di Jawa Timur (Perbasi Jatim) menyampaikan selamat atas prestasi yang diraih oleh tim bola basket Kota Surabaya tersebut.
“Selamat kepada tim Kota Surabaya yang menjadi juara baik tim putra maupun tim putri dan sekaligus berhasil mempertahankan gelar juara yang direbut pada 2022 ,”ungkapnya.
Dikatakan Evi, dirinya sangat mengapresiasi sekali dengan perkembangan cabang bola basket di Jawa Timur, bibit-bibit baru mulai nampak bermunculan.
“Tim basket Kabupaten Jember yang bukan tim unggulan namun pada Porprov tahun ini mampu meraih juara 2, dan itu merupakan capaian yang luar biasa,”ucapnya.
Untuk menunjang prestasi, lanjut Evi pihaknya siap untuk terjun ke daerah di Jawa Timur untuk melakukan pembinaan terhadap para atlet daerah dengan membuat berbagai even kejuaraan di tingkat kabupaten kota.
“Kita bisa buat kejuaraan bola basket Bupati Cup, Kejurda hingga Kejurprov,”tuturnya.
Diakuinya, banyak atlet yang lari ke daerah lain dengan alasan untuk mendapatkan beasiswa. Untuk itu, pihaknya menjalin sinergi dengan universitas yang ada di Jawa Timur seperti Ubaya (Universitas Surabaya) yang memberikan beasiswa bagi atlet bola basket yang berprestasi.
“Dengan begitu, para atlet basket Jawa Timur yang berprestasi tidak akan lari ke daerah lain,”tegasnya. (*)