Tingkatkan Mutu Pelayanan, Pengelola Terminal Purabaya dan Beberapa Perwakilan PO Sepakat Bersihkan Calo Tanpa Tanda Pengenal

oleh -1019 Dilihat
Foto : Audiensi Bersama Pengelola Terminal Purabaya Surabaya, Sabtu, (4/5/2024).

Sidoarjosatu.com – Koordinator Satuan Pelayanan Tipe A Terminal Purabaya atau Kepala Terminal Purabaya, Akhmad Badik menemui beberapa perwakilan PO AKAP/AKDP dalam rangka audiensi bersama di ruang rapat Terminal Purabaya. Audiensi itu berkaitan dengan keberadaan pencari penumpang ilegal (calo) yang beroperasi di kawasan Terminal Purabaya (Bungurasih).

Dalam audiensi tersebut, turut dihadiri Kapospol Terminal Purabaya, Iptu Sudarso, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta jajaran pengelola terminal Purabaya dan beberapa perwakilan PO. Koordinator perwakilan PO AKAP/AKDP, Amak mengungkapkan maksud kedatangannya bersama perwakilan PO,  menindaklanjuti adanya larangan bagi para pencari nafkah untuk beroperasi di lingkungan terminal. Meski dianggap meresahkan, namun pihaknya tetap akan mendukung segala persyaratan yang diterapkan terminal agar anggotanya tetap bisa beroperasi.

“Kalau kami diminta agar ber-KTA, kami sedang mengurus pembuatan KTA. Jadi nantinya biar ketahuan siapa yang resmi dan tidak resmi,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Koordinator Satuan Pelayanan Tipe A Terminal Purabaya atau Kepala Terminal Purabaya, Akhmad Badik menjelaskan dalam hal meningkatkan pelayanan terhadap penumpang, pengelola terminal Purabaya berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman. Selama ini, banyak keluhan penumpang terhadap calo. Selain meresahkan, juga membuat penumpang tidak nyaman.

“Dari hasil pertemuan tadi, kami bersepakat dengan beberapa PO untuk sama-sama melarang, mengurangi dan membersihkan oknum-oknum calo tiket. Kami sudah melaksanakan penertiban terhadap calo. Ada beberapa yang sudah kami tindak. Bahkan calo yang melakukan pelanggaran berat kami keluarkan dari terminal. Ada beberapa kru juga sudah kami beri surat peringatan,” tegasnya.

Disamping itu, pihaknya juga sudah mensterilkan beberapa area dari adanya calo. Seperti di area penurunan penumpang, area drop out, dan beberapa area lain yang selama ini menjadi tempat berkumpulnya para calo.

“semua petugas atau kru dari PO yang beroperasi di terminal harus menggunakan tanda pengenal, berseragam dari masing-masing PO, dan harus bersikap baik. Karena selama ini banyak keluhan yang masuk ke kami ada sikap dari para pencari penumpang yang kurang bagus. Jadi kami berbagi tanggungjawab dengan PO bahwa untuk meningkatkan pelayanan penumpang merupakan tanggung jawab semua pihak,” tandasnya.

Disisi lain, salah satu pedagang yang ada di terminal Purabaya mengaku diuntungkan dengan adanya penertiban calo. Sebab, selain bisa memberikan rasa aman dan nyaman, penumpang juga bisa menikmati jajanan atau kuliner yang ada di sekitaran terminal.

“Dulu waktu disini masih ramai-ramainya calo, penumpang jarang ada yang duduk makan, minum disini. Tapi setelah beberapa tahun belakangan banyak dari penumpang yang mampir hanya sekedar makan dan minum,” ujar pedagang yang enggan disebutkan namanya. (Had).

No More Posts Available.

No more pages to load.